Dinobatkan Sebagai Cagar Budaya Nasional

Tahun 2018, Listrik di Pulau Buru Menyala 24 Jam

CR-16 Kamis, 01-06-2017 | 16:38 WIB Destinasi
Rafik-beri-bantuan.gif Bupati Karimun memberikan bantuan kepada pengurus Masjid (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Berdasarkan hasil rapat Pansus Ranperda tentang ketenagalistrikan dengan Pemprov Kepri, Kabupaten Karimun mendapat tambahan daya listrik belasan Mega Watt.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengatakan bahwa daya listrik di Kabupaten Karimun saat ini melebihi 6 MW. Untuk tahun 2018, penambahan daya pasokan listrik akan ditambah. Sehingga listrik yang di Pulau Buru yang selama ini hanya nyala 14 jam, akan diusahakan tahun ini 24 jam menyala.

"Kabupaten Karimun daya listriknya saat ini melebihi atau surplus 6 MW. Sampai tahun 2018 nanti kembali adanya penambahan pasokan listrik. Untuk Pulau Buru yang kita tahu hanya nyala 14 jam, akan kita upayakan tahun ini 24 jam nyala," ujar Rafiq, Kamis (1/6/2017).

Selanjut Rafiq mengatakan, dari segi ekonomi Pulau Buru akan dikembangkan dengan tanaman pertanian hortikultura. Dan akan dibantu satu unit truktor dari Kementerian Pertanian RI.

"Mulailah masyarakat di Buru ini membuka lahan tidur yang kosong, dengan mengunakan alat tersebut. Sudah ada importir yang mengekspor sayur-sayurannya ke Singapura. Mereka sangat berkomitmen dan siap," ujarnya

Pulau Buru dinobatkan sebagai cagar budaya nasional di bawah pengawasan Disparbud Karimun. Di samping itu juga Bupati Karimun memberikan bantuan berupa uang tunai kepada pengurus Masjid R.H Abdul Gani.

"Di bawah pengawasan Disparbud, Pulau Buru dinobatkan sebagai Cagar Budaya Nasional," tutup Rafiq.

Editor: Udin