Saat Salat Dzuhur di Masjid Muhammad Cheng Ho Batam

Suci Ramadhani Rabu, 31-05-2017 | 12:34 WIB Destinasi
masjid-cheng-ho1.gif Masjid Cheng Ho Batam. (Foto: Suci)

BATAMTODAY.COM, Batam - Masjid Muhammad Cheng Ho di Kawasan Golden View, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, sekilas tampak seperti kelenteng karena ornamen dan warnanya yang merah.

Masjid ini memiliki ornamen-ornamen yang identik dengan daerah Tiongkok, begitu pula desain bangunannya seperti kelenteng tradisional yang berasal dari bangkok. Terlihat tidak terlalu luas, bahkan pembatas solat laki-laki dan perempuan berada di samping bukan di belakang.

Jelang waktu solat dzuhur, masjid Muhammad Cheng Ho terlihat ramai oleh mereka yang kebetulan melintas di masjid atau pun berada di sekitar masjid. Azan pun berkumandang, para jamaah mulai melaksanakan solat dengan khusuk.

Setelah selesai melaksanakan kewajiban empat rakaat saat siang hari, BATAMTODAY.COM berkesempatan menjumpai imam masjid sekaligus pengurus bidang keagamaan dari masjid Cheng Ho Ustadz Asrul Khaidir, S.Hi.

Ia menjelaskan Masjid cheng ho didirikan pada 21 Februari 2015 oleh pemilik dari Golden View, Bengkong Laut. Masjid ini juga diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Menteri Pariwisata.

"Muhammad Cheng Ho yang dipilih agar masyarakat Indonesia, Kepri khususnya untuk mengenal seorang tokoh muslim yang berasal dari Tiongkok, Cina, sekaligus bisa menjadi wisata religi yang ada di Batam," katanya, Rabu, (31/5/2017).

Diketahui pula Muhammad Cheng Ho adalah turunan ke 37 dari Nabi Besar Muhammad SAW, secara langsung ia adalah muslim tulen. Cheng Ho adalah seorang laksamana laut yang bertugas untuk menyebarkan agama Islam ke daerah-daerah.

"Indonesia menjadi negara yang beruntung karena sempat disinggahi oleh Cheng Ho. Ada beberapa daerah yang pernah disinggahi oleh Cheng Ho seperti Aceh, Surabaya, Semarang, Palembang, dan beberapa daerah Jawa lainnya," ujarnya.

Semangat Cheng Ho dalam menyebarkan agama Islam di berbagai daerah di Indonesia dikenang dengan berdirinya 17 masjid Cheng Ho yang tersebar di Indonesia dengan desain yang sama. Untuk masjid tertua terletak di Surabaya dan yang akan dibangun sebentar lagi berada Balikpapan.

"Masjid Muhammad Cheng Ho mempunyai ukuran yang tidak begitu luas, dengan lahan 40 x 40 meter dan ukuran masjid sekitar 20 meter persegi berkapasitas sekitar 200 orang. Sama seperti masjid pada umumnya Masjid Cheng Ho yang berada di Kawasan Golden Park, Bengkong Laut ini juga memiliki kegiatan seperti yasinan setiap minggu, majelis taklim, solat jumat, hingga solat tarawih sebanyak sebelas rakaat berserta witir," terangnya.

Untuk kepengurusan diketuai oleh Muhammad Yunus Muda, segala keperluan bangunan masjid ditanggung oleh pemilik Golden View dan infaq jamaah untuk kebutuhan sehari-hari masjid seperti membayar air, listrik hingga uang kebersihan.

"Bagi umat muslim di Kepri dan Batam, gunakanlah lah masjid sebagaimana mestinya tanpa mengurangi nilai dari masjid itu sendiri hanya karena masjid ini berbeda. Semoga kedepan masjid ini bisa contoh untuk kerukunan hidup beragam," ungkap Asrul. Kunjungi dan rasakan keindahan dan kenyamanan mesjid ini di Bengkong, Kawasan Golden view Hotel.

Editor: Yudha