Kemenpar Prioritaskan Pengembangan Pariwisata Batam

Michael Elya Silalahi Rabu, 17-05-2017 | 09:50 WIB Promo
wisata-011.gif Tazbir, ASDEP Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata RI. (Foto: Michael Elya Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pariwisata Batam termasuk pemilihan gate alias pintu gerbang pariswisata di Indonesia. Di tahun 2017 menjadi prioritas dan ditargetkan mampu memberikan kemajuan dalam bidang bisnis pariwisata dan investasi.

Kesadaran mengenai value yang dimiliki Kota Batam, mendapat dukungan dari swasta ataupun Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

"Batam merupakan Gate utama, yang diharapkan bisa berperan sebagai penyumbang besar dan utama atas kunjungan wisatawan mancanegara. Guna mendukung pariwisata di Batam, diperlukan forum diskusi yang akan mencoba mencapai rekomendasi-rekomendasi yang perlu ditindak lanjuti oleh berbagai pihak, yang berkaitan dengan pengembangan investasi dan peningakatan kunjungan di Batam," tutur Tazbir, ASDEP Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata, Jumat (12/5/2017).

Tazbir menjelaskan, Kementrian Pariwisata sangat berkepentingan dan menjadi perhatian dalam kemajuan bisnis pariwisata dan investasi di Batam. Bahkan seperti yang diketahui bersama, Batam ditetapkan menjadi Great Batam, bersama Great Jakarta dan Great Bali untuk meningkatkan arus kunjungan ke Indonesia.

Tazbir mengakui sampai saat ini, secara umum produk pariwisata Batam belum terlalu kuat. Potensi pariwisata yang bisa dibanggakan masih sangat minim.

Fakta ini harus menjadi perhatian bersama. Melalui forum investasi yang nantinya akan digelar, diharapkan terbukanya investor lain, untuk mengcreate produk-produk baru, kawasan baru, seperti resort baru, potensi alam dan budaya Indonesia yang berbeda dari negara lain, yang bisa menarik perhatian negara luar.

"Paling tidak jika kita tidak bisa menyamakan standar pariwisata Batam dengan negara tetangga, kita bisa meningkatkan fasilitas dan tingkat pelayanan dengan negara tetangga, dengan memperhatikan standar mereka," pungkasnya.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan Batam selalu memberikan kontribusi kunjungan turis rata-rata 1,5 juta untuk Indonesia. Sehingga di tahun 2017 yang ditetapkan sebagai tahun pariwisata, dirinya optimis Batam bisa menyerap 2 juta hingga 2,5 juta kunjungan wisman.

"Sektor pariwisata Batam menjadi sektor unggulan. Kedekatan batam, Singapura dan Malaysia menjadi keuntungan yang harus dioptimalkan. Ada kurang lebih 24 juta turis yang berasal dari kedua negara tersebut, yang tinggal selangkah lagi berkunjung ke Batam. Sebabnya, perlu memperbaiki fasilitas dan infrastruktur, dan membantu industri pariwisata untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang menarik, seperti sport tourism. Sehingga melalui Batam, bisa menjadi pintu masuk turis ke Indonesia," kata Jadi.

Jadi menambahkan, beberapa kegiatan yang telah dirancangkan Dinas Pariwisata Kota Batam, seperti Tour Barelang harus terus diupgrade agar menarik peserta wisman. Begitu juga memberikan kemudahan dengan kegiatan-kegiatan MICE, yakni meeting atau forum perusahaan-perusahaan yang berasal dari Singapura.

"Bisni MICE tersebut juga bisa kita berikan fasilitas dan harga khusus, sehingga mereka memilih Batam sebagai tempat mengadakan event meeting selanjutnya," ujarnya.

Editor: Gokli