Pesona Pulau Mapur, Bak Bidadari Menunggu Pinangan Sang Raja
Setelah melihat langsung pesona Pulau Mapur di Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan. Ternyata tidak salah kalau disebut salah satu retakan surga untuk dunia wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Karena pesona pulau yang masih perawan, menawan dan kemolekannya bisa diumpamakan seperti bidadari yang menunggu pinangan sang raja. Bagaiamna keindahan alam disana? Berikut penelusuran Harjo, wartawan BATAMTODAY.COM.
Pulau Mapur Bintan memang menyimpan banyak misteri. Kerap terdengar di sekitar pulau ini banyak menyimpan harta karun peninggalan kapal yang tenggelam pada jaman kerajaan dahulu. Namun dibalik itu, ternyata pesona keindahan alamnya sangat menggoda. Pantai pasir putih yang dihiasi bebatuan unik, ditambah dengan karang bawah laut serta kondisi hutan yang masih asli, justru lebih menarik dan membuat mata tidak bosan untuk memandangnya.
Pulau Mapur yang pimpin oleh seorang Kepala Desa, dengan pusat pemerintahan di Kampung Deniang. Dihuni lebih dari 250 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1000 jiwa. Masyarakat terbagi dalam Kampung Deniang dan Kampung Bebak. Kepala Desa dibantu oleh satu orang kepala dusun (Kadus), satu Rukun Warga (RW) dan enam Rukun Tetangga (RT).
Pesona pulau Mapur yang sangat menakjubkan dihamparan laut china selatan ini semakin komplet dengan keramahan warga Desa Mapur yang sangat terbuka dengan warga yang berkunjung ke sana. Lelah perjalanan laut selama satu jam seakan terbayar lunas saat tiba disana. Rasa lelah pun hilang.
Pulau Mapur sampai saat ini memiliki alam asri layaknya gadis perawan, belum terjamah oleh tangan-tangan jahil, makanya pesona keindahan alamnya eksotis dan masih sangat alami. Hal ini, jelas menjadi salah satu daya tarik sendiri, keindahannya biaa diibaratkan seperti bidadari yang menunggu pinang dari sang raja.
Kini, secara perlahan, Pulau Mapur mulai dilirik wisatawan sebagai salah satu destinasi wisata di Kepri. Hamparan pulau yang sangat elok seakan melambaikan tangan yang memberikan kesan menunggu para wisatawan untuk datang melepas lelah setelah mengahabiskan waktu beraktifitas dengan menikmati keindahan alam.
Pulau Mapur belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, panorama yang tersaji masih begitu asri. Apa orang yang pertamakali berkunjung, akan merasakan sepanjang perjalanan, akan disambut oleh keindahan pemandangan yang ada. Pengunjung juga dapat menjumpai beberapa pulau kecil yang terlewat selama perjalanan.
Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan pengunjung selama berada di Pulau Mapur. Mulai dari memancing, berenang, jalan-jalan keliling pulau, atau sekadar bersantai menikmati suasana pantai. Jika ingin menikmati keindahan bawah lautnya, snorkeling bisa jadi pilihan. Lautnya dikenal memiliki pemandangan luar biasa.
Uniknya, saat air laut surut, penduduk sekitar akan melakukan aktivitas mencari kerang di pantai. Kerang ini nantinya bisa diolah menjadi makanan khas daerah yang lezat. Aktivitas mencari kerang ini juga asyik dilakukan selama berwisata di sana.
Pulau Mapur yang masih terjaga secara alami, saat ini hanya menunggu untuk "dipoles" hingga terkelola dengan baik dan terarah melalui tangan investor. Agar pesona alam yang mempesona menambah daya tarik sendiri dan menjadi tujuan wisata.
Jelas akan menjadi tujuan wisata yang setara seperti Kawasan pariwisata yang ada di Bintan dan kawasan pariwisata lainnya yang ada di Indonesia. Bahkan justru bisa lebih menarik dari pada yang sudah ada. Jangan biarkan kemolekan Pulau Mapur nan sangat cantik dan mempesona ini, hanya menanti dan menunggu...!!!
"Pulau Mapur sangat indah mempesona
Warganya ramah selalu nampak berseri
Wisatawan datang tidakkan bisa lupa
Kalau retakan surga wisata ada disini..."
Editor: Yudha