Meski Bukan Obyek Wisata komersil, Bekas Galian Granit di Kijang Mulai Ramai Dikunjungi

Syajarul Rusydy Sabtu, 06-05-2017 | 16:50 WIB Destinasi
lokasi-bekas-galian-granit-400x192.gif

Keindahan kawah paska tambang granit (Foto: Syajarul Rusydy)


BATAMTODAY.COM, Bintan - Beberapa bekas area tambang di Bintan, tidak sedikit berubah secara alami menjadi objek wisata yang menarik. Sehingga menjadi perhatian masyarakat untuk berkunjung dan mengabadikan moment.

Seperti eks tambang batu granit yang dikelola oleh PT Bukit Panglong, di Kecamatan Bintan Timur (Bintim) beberapa tahun silam. Sejak tidak lagi beroperasi,  bekas tambang itu bermetamerfosa menjadi kawah dengan dalam sekitar 50 sampai 60 meter.

Dari informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM di lapangan, sebelum menjadi kawah, Bukit Panglong ini memiliki sumber batu granit yang melimpah ruah, kemudian dikeruk dengan menggunakan alat peledak (blasting), hingga akhirnya berubah menjadai kawah yang berisi air berwarna biru.

Akhir-akhir ini banyak masyarakat berkunjung dan ingin melihat langsung keindahan yang ada di tempat itu, meski ada plang larangan yang tertulis "Dilarang Photo, Mancing di Bekas Tambang PT Bukit Panglong. BERBAHAYA".  Namun hal itu tidak menjadi penghalang mereka untuk tetap mengabadikan momen di sekitar kawah itu.

"Kami hanya mau lihat saja, sekadar foto-foto, sayang kan kalau tempat bagus gini tidak diabadikan," ungkap salah seorang warga Tanjungpinang, Widya, saat ditemui di Kijang, Sabtu (6/5/2017).

Widya sendiri mengetahui keberadaan kawah ini, setelah melihat di salah satu akun Media Sosial (Medsos), kemudian dia menanyakan lokasi tersebut. Selang bebera waktu, dia pun bersama kawan-kawannya mendatangi Bukit Ponglong.

"Saya taunya ada tempat bagus ini dari akun sesesorang di medsos. Kebetulan saya juga senang cari-cari tempat baru. Untuk selfi-selfi," ujar Widya.

Selain Widya, ada juga Muhammad Rizal yang juga penasaran dengan postingan-postingan gambar tentang kawah di Bukit Panglong. Akhirnya rasa penasarannya pun membawa dia melihat langsung keindahan yang ada di bekas galian granit itu.

"Awalnya memang tidak percaya, hingga timbul rasa penasaran dan akhirnya sampai juga saya ke sini dan melihat langsung kawah yang sebelumnya hanya melihat di medsos," kata Rizal.

Pantaun BATAMTODAY.COM di lapangan, jalan menuju Bukit Panglong sudah ditututp. Namun tidak ada scurity yang menjaga Pos pintu masuk. Sehingga masyarakat dengan mudah untuk menjangkau ke lokasi yang statusnya bukan obyek wisata komersil.

Editor: Udin