Rombongan Wisman Tiongkok saat mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, beberapa waktu lalu. (Foto: Aldy Daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hingga Oktober 2024, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Batam mencapai angka 1 juta orang, naik signifikan 76 persen dari tahun sebelumnya.

Pencapaian ini dihasilkan melalui kedatangan di Bandara Internasional Hang Nadim serta berbagai pelabuhan internasional di Batam, dengan dominasi besar dari wisatawan asal Singapura.

Menurut Kharisma Rukmana, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi (Kanim) Batam, wisatawan dari Singapura masih mendominasi jalur pelabuhan feri internasional. "Dari total 1.058.482 orang asing yang masuk hingga akhir Oktober, mayoritas datang melalui pelabuhan," ujar Kharisma dalam percakapan telepon, Jumat (1/11/2024).

Setelah Singapura, negara-negara asal wisatawan yang tercatat menduduki peringkat atas antara lain Malaysia, India, dan Tiongkok. Mengantisipasi potensi peningkatan kunjungan menjelang libur akhir tahun, Kanim Batam kini memperketat pengawasan di titik-titik kedatangan. Upaya ini khususnya ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan wisman yang hendak merayakan pergantian tahun di Batam.

Kharisma menegaskan bahwa pemeriksaan dokumen diperketat, terutama bagi pemegang izin tinggal tetap Singapura. Prosedur ketat ini mencakup verifikasi izin masuk kembali (re-entry permit) dan kelengkapan visa. "Kami pastikan bahwa keberadaan mereka sesuai dengan visa atau izin kunjungan yang berlaku, baik dari sisi durasi maupun tujuan kedatangan," jelasnya.

Selain di pelabuhan, lonjakan wisatawan juga terasa di Bandara Internasional Hang Nadim yang dikelola PT Bandara Internasional Batam (BIB). Hingga Oktober, arus wisman di bandara ini mengalami kenaikan 76 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selama sembilan bulan pertama di tahun 2024, Bandara Hang Nadim mencatat total 61.729 penumpang dari jalur internasional, baik yang datang maupun berangkat.

"Rute reguler yang melayani kedatangan wisman ke Batam saat ini meliputi Kuala Lumpur dan Subang di Malaysia, Madinah di Arab Saudi, serta Incheon di Korea Selatan," jelas Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah.

PT BIB juga tengah merencanakan perluasan rute internasional ke negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Timor Leste, serta rute Asia Timur menuju China dan Jepang dengan menghubungkan Batam melalui Bandara Incheon. Langkah ini diiringi oleh kerja sama erat antara PT BIB dengan otoritas Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina guna menjamin keamanan dan kepatuhan wisman.

Dengan capaian kunjungan ini, Batam menunjukkan posisinya sebagai destinasi wisata utama di Kepulauan Riau dan diharapkan terus menarik minat kunjungan wisman dari berbagai negara di tahun-tahun mendatang.

Editor: Gokli