PHRIFest Resmi Ditutup, Diharapkan Bisa Masuk Kalender Pariwisata di Kepri

Aldy Senin, 21-11-2022 | 11:08 WIB Event
PHRIFest-Kepri.jpg Penutupan PHRIFest di Kawasan Harbourbay, Kota Batam, Minggu (20/11/2022) malam. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah sukses dalam pagelaran PHRIFest selama 4 hari, pada Minggu (20/11/2022) malam, kegiatan kepariwisataan dan olahraga yang digelar di Kawasan terpadu Harbourbay, Kota Batam resmi ditutup.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jimmy Ho, berharap pagelaran seperti ini bisa masuk kedalam kalender pariwisata Kepri. Menurutnya, selama kegiatan yang berkonsep pada kultur Melayu ini terbilang sangat sukses.

"Pagelaran PHRIFest ini pertama kali digelar di Kota Batam. Kami sangat bersyukur, ini terbilang sukses mendongkrak dunia pariwisata. Saya melihat secara langsung, bagaimana para wisatawan dan warga Batam begitu antusias menikmati acara dari kami," ujar Jimmy Ho, usai menutup pagelaran PHRIFest di Harbourbay, Batam, Minggu (20/11/2022) malam.

Jimmy melanjutkan, pada pagelaran ini, selain sejumlah kegiatan olahraga yang didukung oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kepri, PHRIFest juga menghadirkan puluhan UMKM dari berbagai bidang. Tidak hanya itu, beberapa Hotel dan Restauran Batam turut andil dalam mengisi tenant yang telah disediakan oleh panitia acara.

"Setalah kesuksesan ini, kami berusaha menjadikan event seperti ini menjadi event tahunan, karena sangat berdampak pada peningkatan pariwisata, khususnya di Batam. Terkait tema dan lokasi, nanti kami akan umumkan, setelah kami evaluasi acara yang baru saja kita tutup ini, yang jelas kita akan buat lebih meriah dan lebih unik lagi," terang Jimmy Ho.

Sementara Perwakilan KORMI Provinsi Kepri, Amri, menyampaikan terima kasih kepada PHRI yang mau berkolaborasi dengan KORMI pada kegiatan kepariwisataan ini. Dengan demikian pihaknya bisa menampilkan berbagai cabang olahraga dari Induk organisasi olahraga (Inorga) di bawah naungan KORMI yang identik dengan olahraga masyarakat dan rekreasi.

"Ke depannya bakal banyak lagi Inorga yang akan ambil bagian pada festival seperti ini. Selain sebagai ajang penampilan bagi atlet, kegiatan ini juga bisa berdampak positif bagi wisatawan mancanegara," kata Amri.

Amri menambahkan, dengan persiapan yang terbilang sangat singkat, hanya dalam tempo 3 bulan, puluhan cabang olahraga bisa ikut andil pada kegiatan yang dimotori PHRI ini.

Ia yang juga sebagai Ketua Fan Bike dan Fan Run pada PHRIFest, menambhakan, ratusan peserta yang ikut andil pada kegiatan olahraga Lari dan Bersepeda ini, tidak hanya diisi oleh warga Batam. Namun, sejumlah warga luar Batam dan dari mancanegara seperti Singapura dan Malaysia juga ikut ambil bagian pada kegiatan olahraga ini.

"Awalnya kami perkirakan 500-an peserta, pas hari H nya, hampir 700-an peserta yang ikut. Warga Singapura, Malaysia dan bule-bule pun banyak yang bergabung pas hari terakhir pendaftaran," pungkas Amri.

Editor: Gokli