Tarian Maumere Ikut Memeriahkan Malam Festival Dangkong Dance
BATAMTODAY.COM, Karimun - Kabupaten Karimun mempunyai acara wisata Budaya Melayu yang menarik yakni Festival Dangkong Dance, acara dipusatkan di Panggung Rakyat Putri Kemuning Coastal Area, Sabtu, (14/10/2017) malam.
Festival Dangkong Dance tersebut akan menghadirkan grup tari dari Malaysia dan Singapura. Sementara itu Kabupaten Solok, Kabupaten Bintan, Kabupaten Meranti, Tanjungpinang, Pelalawan, dan Kabupaten Karimun ikut memeriahkan pagelaran tersebut.
Namun tampak berbeda dimalam Festival Dangkong Dance yang berlangsung meriah tersebut, karena menampilkan sebuah tarian maumere dengan diiringi alat musik Wolon Kewa, yang merupakan gabungan antara keluarga besar Flores dan Ikatan Keluarga Besar Maumere.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun sangat mengapresiasi sekali dengan adanya Tarian Maumere yang memeriahkan malam Festival Dangkong Dance, pasalnya Dangkong Dance yang biasanya menampilkan Tarian Melayu.
Namun, kali ini diisi dengan Tarian Maumere. Ia merasa budaya yang ada di Kabupaten Karimun ini bukan hanya Melayu, tapi beragam budaya. Dengan adanya Tarian Maumere tersebut pihaknya merasa malam Dancong Dance lebih meriah.
"Kita Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun sangat mengapresasi sekali dengan adanya Tarian Maumere, karena di Kabupaten Karimun ini beragam budaya dan suku, untuk itu dengan adanya Tarian Maumere tersebut lebih memeriahkan Festival Dangkong Dance," kata Rafiq
Sementara itu Ketua Wolon Kewa Yohanes Mohajeng yang didampingi Pembina Tarian Maumere Abdul Manaf dan Topan Ramadhan mengatakan, pihaknya tidak pernah tampil diacara-acara seperti ini, dan ini merupakan kali pertamanya tampil, ditambah lagi tampilnya di pada saat hari jadi Kabupaten Karimun yang ke 18 tahun.
"Ini merupakan pengalaman pertama dan perdana saya dan teman-teman dapat tampil di acara seperti ini, tujuan kita adalah untuk memperkenalkan dan membudayakan peninggalan dari Portugal. Bahwasannya bukan hanya kita yang melestarikan namun sampai ke anak cucu kita, sebab kita berada di perantuan bukan berarti budaya ini kita habiskan, untuk itu kita merasa bangga dan senang dapat tampil diacara seperti ini," kata Yohanes kepada BATAMTODAY.COM, saat diwawancarai
Dia berharap, agar Pemerintah Kabupaten Karimun dapat mendukung, karena menurutnya ini merupakan aset Kabupaten Karimun dengan mempersatukan budaya yang ada, dengan artian apabila wisatawan mancanegara datang ke Karimun, mereka akan tertarik dengan budaya-budaya seperti ini.
"Kita hanya bisa berharap agar Pemerintah Kabupaten Karimun dapat mendukung, karena kalau kita bergabung untuk mempersatukan budaya yang ada, sehingga apabila para wisatawan berkunjung dan melihat saya rasa mereka akan tertarik dengan budaya seperti ini," ujarnya.
Usai penampilan tarian maumere tersebut, membuat kagum penari dari Negara Malaysia Trengganu, Amir yang sekaligus guru musik mengatakan, ia sangat terkagum dengan tarian dan musik Maumere, karena selama ia berkarir, baru pertama kali melihat peralatan musik bass yang besar hanya menggunakan satu tali namun bunyinya sangat indah.
"Saya sangat kagum, sebab selama hidup, saya baru melihat peralatan musik bass yang besar hanya menggunakan satu tali dan mengeluarkan suara yang enak didengar, sebenarnya saya juga bermain bass, untuk itu yang buat saya bangga pada perkumpulan dari maumere ini sangat hebat. Harapan saya kepada Kabupaten Karimun dapat terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Saya kira tak kesah mana tempat, sama-sama kita duduk dan perjuangkan musik kita, karena dari sini kita dapat menukar seni-seni yang belum kita tahu, kita dapat sama-sama bersatu dan kita dapat majukan musik untuk kita dan negara kita," kata Amir.
Editor: Surya