Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Kemenpar Sarankan Kepri Tambah Ivent Wisata
BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Deputi Promosi Kementerian Pariwisata Indonesia Rizky Handayani mengatakan mulai periode Januari-Juni 2017, tingkat kunjungan wisatawan ke Kepri mengalami penurunan dibanding tahun lalu pada periode yang sama.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan angka kunjungan sehingga mencapai target 3 juta kunjungan pada 2017 ini, ia menyebut Kepri memerlukan atraksi wisata yang lebih banyak lagi.
"Kementerian menyokong daerah untuk membuat atraksi. Atraksi wisata di Kepri masih kurang. Yang kita pikirkan adalah bagaimana wisatawan bisa datang berkali-kali dengan atraksi yang dibuat," ujar Rizky saat konfrensi pers kompetisi Ironman 70.3 di Lagoi Bay, Bintan, Sabtu (19/8/2017).
Ia menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan kunjungan khusus ke Kepulauan Riau adalah dengan mengupayakan wisatawan yang transit di Singapura untuk bisa singgah ke Kepulauan Riau.
Upaya ini dia sebut adalah dengan menjalin kerjasama dengan Changi Airport. Kerjasama dimaksud berupa penguatan branding wisata. Seluruh destinasi Indonesia termasuk Kepri, dipromosikan selama 3 minggu pada bulan April 2017 lalu.
Dalam rangka menjual wisata Kepri, Kemenpar disebut Rizky, kini tengah mencoba mendekati wholesaler (unit usaha penjual produk) wisata yang ada di Singapura.
"Jadi wholesaler di Singapura ini tidak hanya menjual paket wisata yang ada di Singapura, tetapi juga ke Kepri. Misalnya kepada wisatawan asal Tiongkok atau Korea, paket wisata yang dijual dalam satu paket wisata Singapura dan Kepulauan Riau. Demikian sebaliknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar menyebut, pihaknya masih berupaya untuk memenuhi target kunjungan yang diberikan pemerintah pusat. Apalagi, dikatakannya, pusat sudah menurunkam target kunjungan Kepri mulai dari 3 juta menjadi 2,1 kunjungan pada tahun 2017.
"Sampai bulan Juli jumlah kunjungan ke Kepri sudah menjadi 1,7 juta. Kami optimis, dalam waktu beberap bulan lagi, target yang diberikan akan tercapai," ujarnya.
Ia memaparkan, upaya yang dilakukan demi menggenjot peningkatan jumlah wisawatan ke Kepri sudah dilakukan. Mulai dari penurunan harga tiket hingga melaksanakan beragam ivent pariwisata setingkat Nasional maupun Internasional. Tercatat, sesuai dengan kalender pariwisata Kepri, pada tahun 2017 ini sebanyak 80 ivent pariwisata akan dilaksanakan.
"Masih ada 35 ivent lagi yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu Agustus hingga Desember nanti," ungkap Buralimar.
Selain upaya yang dipaparkannya diatas, Buralimar juga menambahkan, pihaknya juga memperpanjang waktu penerbangan langsung dari China ke Batam. Yang semulanya hanya hingga Agustus, ditambah sampai September. Dalam penerbangan tersebuut, dijadwalkan sebanyak 8 penerbangan dengan target wisatawan sebesar 2 ribu wisatawan asal China.
"Selain itu, kita juga akan membuka penerbangan langsung dari Korea menuju Batam. Insyaallah mulai Desember akan dilakukan," ucapnya.
Editor: Yudha