Diresmikan Jadi Tempat Wisata Religi, Pemko Tanjungpinang Ingin Penyengat Mendunia
BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang menargetkan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata religi yang mendunia dan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah pada pembukaan Festival Pulau Penyengat di Balai Adat, Pulau Penyengat, Sabtu (22/7/2017).
"Kita akan kembangkan pulau Penyengat ini sebagai wisata religi, wisata ziarah. Target wisatawannya yakni dari Malaysia, Thailand, Brunnei dan negara-negara yang punya kaitan sejarah dengan kerajaan melayu," kata Lis.
Akan tetapi, untuk mewujudkan itu, lagi-lagi Lis mengingatkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), bahwa untuk membangun Pulau Penyengat tidak bisa hanya dibebankan Pemko Tanjungpinang sendiri, melainkan harus gotong royong.
Menurutnya, untuk membenahi dan mempercantik Pulau Penyengat tidak bisa diandalkan dengan anggaran Pemko Tanjungpinang yang serba terbatas, melainkan harus 'dikeroyok' secara bersama-sama.
"Membangun pulau Penyengat harus dikeroyok sesuai wewenangnya masing-masing, Pemko, Pemerintah Provinsi dan Pusat, Alhamdulillah tahun ini ada pembenahan pelantaran balai adat, jadi biar diperluas, agar saat ada iven besar seperti ini (Festival Pulau Penyengat, red) bisa lebih leluasa," ujarnya.
Selain itu, Lis mengatakan untuk melakukan pembenahan fasilitas di Pulau Penyengat butuh waktu 3 tahun. Dengan waktu sepanjang itu, Lis mengatakan, jika memang bergotong royong, maka Pulau Penyengat akan cantik dan maksimal sehianga menarik minat wisatawn lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.
Editor: Surya