BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, menggelar perlombaan Pemasangan Lampu Colok tradisional untuk menyambut Ramadan tahun ini, Senin (22/5/2017)

Terakhir tahun 2012, Karimun mengadakan pamasangan lampu colok. Setelah itu fakum selama 5 tahun. Namun di tahun ini, tradisi tersebut digelar kembali.

Kasi Atraksi Promosi dan Kerja Sama Pariwisata Diparbud Karimun, Benny Yudhistira, mengatakan bahwa masyarakat Karimun sangat menanti adanya pemasangan lampu colok tersebut. Karena merupakan tradisi dan ciri khas Kabupaten Karimun.

"Untuk perlombaan lampu colok, tahun ini sangat diapresiasi oleh masyarakat Kabupaten Karimun. Ini yang dinanti-nantikan warga karimun," ujar Benny saat ditemui BATAMTODAY.COM diruangannya.

Lanjut Benny, untuk yang mendaftar sudah 19 peserta sampai hari ini. Bukan masalah hadiah yang didapatkan, melainkan semangat dan antusias masyarakat menjadi kebanggaan warga Karimun. Untuk tahun ini, hanya diadakan di Pulau Karimun saja. Harapannya ke depan seluruh Kabupaten Karimun dapat mengikuti pegelaran lampu colok tersebut.

"Antusias masyarakat sangat bersemangat, untuk saat ini yang sudah mendaftar 19 peserta dan tahun ini kita hanya menggelar di kawasan Karimun besar saja, Insya Allah tahun depan bisa kita laksanakan di seluruh Kabupaten Karimun," katanya.

Untuk penilaian, menurut Benny, dilihat dari penataan dan dekorasi gerbang lampu colok tersebut. Sedangkan puncak penilaiannya akan dilihat pada tanggal 17 dan 18 Juni mendatang.

"Untuk pemasangan lampu colok, boleh kapan saja, namun pada tanggl 17 dan 18 diusahakan lampu hidup semua, tidak ada yang mati. Karena di saat itu akan dinilai," tutup.

Dalam agenda tersebut akan melibat beberapa instansi, seperti Kepolisian, Damkar dan Dishub Karimun.

Editor: Udin