Pemkab Anambas Gesa Pembangunan Infrastuktur Destinasi Wisata

Alfreddy Silalahi Kamis, 13-04-2017 | 13:50 WIB Destinasi
anamba-pantai1.jpg

Keindahan alam di Anambas jadi sorotan investor. (Foto: Dok Batamtoday.com)


BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan prioritaskan percepatan perkembangan destinasi pariwisata. Pasalnya, keindahan alam di Kabupaten terluar ini tengah menjadi sorotan investor.

"Fasilitas dasar yang perlu disiapkan itu, tambatan perahu pada pulau yang menjadi destinasi wisata, mencari sumber air, dan membangun toilet. Karena Anambas memiliki pulau yang mempunyai keindahan alam tersendiri. Ini yang perlu dilakukan pengembangan. Seperti Pulau Penjalin, ini kan sering dikunjungi wisatawan," ujar Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Kamis (13/4/2017).

Dia menambahkan, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo juga kagum melihat keindahan alam Anambas. Bahkan, Ketua Ikatan Pariwisata Indonesia (IPI), katanya, sangat mengakui keindahan alam Anambas.

"Kita sudah sering melakukan pemarapan di Pemerintah Pusat, bahwa kita sedang konsen untuk mengembangkan sektor pariwisata dan sektor perikanan. Nah, beberapa Menteri telah melihat langsung bagaimana kondisi alam kita. Kami berharap, apa kekurangan daerah bisa dibantu oleh Pemerintah Pusat, artinya kita bersinergi membangun Anambas," tegasnya.

Dia menyinggung, kedatangan IPI ke Anambas merupakan tahap awal. Pasalnya, usai melakukan kunjungan, IPI berupaya membawa investor ke Anambas.

"Setelah diakui keindahan alam, IPI berniat mengarahkan investor ke Anambas. Kita sudah sampaikan, kelemahan kita ada pada moda transportasi, IPI juga siap membantu untuk memperdekat rentang kendali," akunya.

Dia juga mengapresiasi masyarakat yang tidak alergi terhadap kehadiran orang asing (wisatawan) di Anambas. "Ini yang perlu dijaga, agar wisatawan betah, masyarakat harus ramah. Fakta dilapangan memang seperti itu. Tentu membaranya pengembangan sektor pariwisata ini, akan menggurita juga bagi ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Editor: Yudha