Pemkab Anambas Galakkan Kebersihan Linggkungan
Kebersihan Modal Penting Pengembangan Pariwisata
Wakil Bupati Wan Zuhendra usai mengikuti gotong royong di lingkungan Sekretariat Pemkab Anambas. (Foto:
BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sedang fokus meningkatkan kebersihan kawasan destinasi pariwisata. Salah satu langkah nyata, dengan melakukan gotong royong membersihkan lingkungan.
Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra, mengatakan, menjaga kebersihan destinasi wisata adalah program Pemkab Anambas dalam menumbuhkembangkan pariwisata. Kebersihan, katanya, merupakan modal penting dalam pengembangan pariwisata.
"Kebersihan itu merupakan satu kunci menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Anambas. Karena sangat tidak elok, kita memiliki destinasi pariwisata, tetapi sampah bertebaran. Itu yang harus kita cegah," kata Wan Zuhendra usai mengikuti gotong royong di lingkungan Sekretariat Pemkab Anambas, Jumat (24/3/2017).
Terkait kegiatan gotong royong kali ini yang belum melibatkan semua elemen masyarakat, Wan mengatakan, pihaknya terlebih dahulu ingin membuat kerja nyata. Ke depan akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga dan melestarikan alam di Anambas.
"Kita bergerak, ingin menggugah kesadaran masyarakat menjaga dan melestarikan lingkungan. Intinya, kesadaran itu lebih utama, agar tidak membuang sampah sembarangan. Dan kami menghimbau, agar masyarakat tidak membuang sampah di laut," jelasnya.
Wan juga tidak mengelak terkait ketersedian sarana dan prasarana pengangkut sampah yang belum memadai. "Kami ingin evaluasi dulu peralatan dan personil kebersihan. Kami ingin evaluasi juga mengenai kesejahteraan personil kebersihan, termasuk gaji dan kesehatan petugas," terangnya.
Dia juga mengapresiasi program sekolah mengutip sampah, yang saat ini sudah dilaksanakan 8 sekolah dengan konsep adiwiyata. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah dini untuk menjaga dan melestarikan alam.
"Konsep adiwiyata saat ini sudah sangat bagus terhadap lingkungan, ini yang ingin kita dorong, agar semua sekolah menjalankan konsep adiwiyata. Karena ini juga mendorong sektor pariwisata di Anambas,"ungkapnya.
Namun, Wan Zuhendra belum mampu memberikan target pembentukan peraturan daerah (Perda) tentang persampahan, termasuk sanski bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
"Kita masih utamakan sosialisasi dulu untuk menggugah kesadaran masyarakat. Agar ketikta Perda sudah dibentuk, masyarakat tidak kaget," ujarnya mengakhiri.
Editor: Yudha