Riasan pengantin Melayu yang digelar Dispar Batam di Best Western Premiere, Panbil Hotel (Foto: Suci Ramadhani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam membuka pelatihan merias pengantin selama tiga hari di Best Western Premiere Panbil Hotel, untuk memperkenalkan dandanan pengantin Melayu yang baik dan benar sesuai dengan adat.

Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Samson Rambah Pasir, menjelaskan, perias pengantin akan mengikuti pelatihan selama tiga hari itu. Para peserta juga nantinya langsung mempraktekkan pelatihan yang dijalaninya.

"Acara pelatihan tata rias pengantin Melayu yang dimulai dari kemarin, di antaranya penyampaian materi dan praktek merias. Untuk wajah dan busana buat anak laki-laki dan perempuan, pagi tadi sudah di lakukan tata rias. Dilanjutkan dengan fashion show," jelas Samson, Sabtu (18/3/2017).

Kegiatan ini bekerja sama dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Kota Batam, hingga mengundang setiap kecamatan dan sanggar untuk ikut berpartisipasi, sebanyak 120 peserta dari tata rias Kota Batam.

Selain itu, kegiatan ini juga mengundang Ketua Pakam Adat Melayu dan pengamat tata rias pengantin Melayu sebagai narasumber yang memberi informasi secara baik dan benar tentang tata cara merias pengantin. Jadi ke depan, diharapkan benar-benar memahami tata rias adat Melayu ini.

"Peserta yang mengikuti tata rias pengantin ini ada 20 pasang, dengan praktek langsung atas pelatihan yang dijalani sebelumnya," jelasnya.

Dalam penilaian dalam tata rias adat Melayu ini, kenaturalan tanpa berlebihan cara penggunaan make-up serta alis tanpa menggunakan cukuran, alami dengan bentuk alis mata asli.

"Make-up untuk tata rias pengantin Melayu hanya menambah cantik, tidak mengubah ciptaan Tuhan," ujar  Diansyah, pengamat tata rias pengantin Melayu.

Make-up katanya lagi, disesuaikan dengan pakaian warna baju, baik warna warna kuning yang mengartikan dari Kesultanan dan hijau dari keturunan Arab.

Editor: Udin