Inilah salah satu penampilan tari pada Festival Tari Bintan tahun 2016 lalu. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Malam ini, Sabtu (18/3/2017), Festival Tari Bintan 2017 digelar di Taman Relief Antam, Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Event yang sudah menjadi agemda tahunan ini bertujuan mempertahankan seni budaya di Bintan.

Festival yang mengikutsertakan 20 sanggar dari 10 Kecamatan di Bintan ini sekaligus menjadi ajang seleksi sanggar terbaik yang akan berlaga pada ajang tingkat Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Bintan, Makhfur Zurachman mengatakan, festival pada tahun ini dipastikan akan lebih meriah. Karena, disamping berlomba meraih piala kemenangan, masing-masing sanggar dari seluruh kecamatan di Bintan akan berlomba memperebutkan tiket untuk bersaing dengan sanggar juara di setiap Kabupaten/Kota pada Festival Tari tingkat Provinsi nanti.

"Masing-masing kecamatan diwajibkan berpartipasi dengan mengirimkan minimal dua sanggar tarinya," ungkap Makhfur, Sabtu (18/3/2017).

Selain itu, lanjut Makhfur, kemeriahan ini juga akan dihiasi ddngan keunikan seragam yang digunakan dan aksi rentak tarian mereka akan mencuri pandangan para pengunjung dan dewan juri.

Ia juga menjelaskan, salah satu tujuan perhelatan festival tari menjadi agenda tahunan ini, sebagai upaya menjaga khazanah adat dan budaya Melayu. Sebab dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, kebudayaan asli daerah semakin pupus. Bahkan generasi muda juga sudah tidak peduli pentingnya melestarikan semua peninggalan khazanah tersebut.

Selain itu, festival tarian bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik utama untuk menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara. Karena dengan menyuguhkan tarian asli daerah, wisatawan akan terhibur sekaligus mengetahui keanekaraagaman kebudayaan di sini.

"Jadi banyak manfaat yang bisa diambil dari festival ini. Apalagi jika dikemas sedemikian menarik, pasti akan menguntungkan semua pihak. Sebab tarian merupakan salah satu objek wisata yang digemari wisatawan," ungkapnya.

Editor: Dardani