Peserta Jong Race 2017 membawa prahunya di bibir pantai Nongsa Batam, untuk segera dijalankan (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, untuk dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing masuk ke Batam, ujung tombaknya ada pada Kepala Dinas Pariwisata, Febri Alim.

"Wisatawan asing itu bersedia datang karena adanya kegiatan tradisional seperti agenda Jong Race yang digelar selama tiga hari ini di Kampung Melayu, Batubesar," katanya usai membuka Festival Jong Race 2017.

Mantan Kadis Perindag Kota Batam ini mencontohkan, beberapa orang wisatawan asal Korea yang datang langsung menyaksikan Jong Race 2017 di Batubesar. Menurutnya, Febry Alim sudah saatnya meningkatkan even tradisional untuk mencuri perhatian wisatawan asing.

Baca: Jong Race 2017 Kampung Melayu Dimeriahkan 1.800 Peserta

"Meraka datang ke Batam hanya untuk melihat acara tradisional, bukan untuk melihat Jembatan Barelang maupun mall. Di tempat meraka jembatan-jembatan sudah banyak, apalagi mall yang canggih-canggih," tuturnya.

Kepri, lanjut Amsakar Achmad, memiliki keragaman permainan, seni dan kuliner. Potensi itu, dapat dimanfaatkan dengan membuat berbagai agenda untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Saya sudah sampaikan sama Febry Alim hal ini untuk segera melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat tradisional agar dapat menarik wisawatan asing," ujarnya.

Dia mengatakan, Festival Jong Race yang dilaksanakan di Pantai Melayu Batubesar sudah terlaksana selama 15 tahun berturut-tutut. Awalnya masyarakat menggunakan dana swadaya untuk memperkenalkan permainan Jong ini.

"Ini tahun kedua Pemko Batam mengambil alih. Biaya dikeluarkan melalui dana APBD. Agenda ini sudah menjadi agenda tahunan Pemko Batam, tapi tetap panitia dari masyarakat karena untuk membuat aganda ini pemko tidak dapat melakukan sendiri masyarakat harus turut serta memeriahkan," paparnya.

Editor: Dardani