Sungai Sudip Dompak akan Dijadikan Wisata Mangrove

Ismail Rabu, 01-03-2017 | 17:10 WIB Destinasi
nurdin-tinjau-wisata-mangrove.gif

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat menyusuri kawasan Sungai Sudip yang nantinya akan dijadikan destinasi wisata mangrove, Rabu (1/3/2017).(Foto: Ismail)


BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berencana membangun destinasi wisata mangrove di kawasan Sungai Sudip Dompak. Pembangunan destinasi baru di pusat Pemerintahan Provinsi ini direncanakan akan dimulai pada tahun ini.

"Sudah dianggarkan tahun ini. Dalam waktu dekat, akan kita mulai pembangunannya," ungkap Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat menyusuri kawasan Sungai Sudip, Rabu (1/3/2017).

Ia mengatakan, selain potensi perdagangan, wilayah pusat Pemerintahan Provinsi Kepri ini juga memiliki potensi pariwisata yang sangat menarik. Untuk itu, pihaknya akan berupaya mengemas kawasan Pulau Dompak yang saat ini menjadi pusat pemerintah, juga bisa dijadikan kawasan pariwisata bahari.

"Saya pikir sangat bagus. Di sini ada mangrove, nanti kita sediakan perahu dan pelantar. Lalu, kita tingkatkan juga kesenian tari-tarian sebagai sarana hiburan berciri khas budaya," katanya.

Kendati demikian, pengembangan potensi wisata mangrove tersebut, disebutnya, akan bekerja sama dengan pengusaha hotel.

"Kami akan tawarkan juga konsep wisata mangrove kepada pihak perhotelan. Dan sudah ada yang berminat," aku Nurdin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar menjelaskan, panjang Sungai Sudip yang rencananya akan dijadikan wisata mangrove ini sekitar 8 kilometer. Untuk memudahkan wisatawan menyusuri hutan bakau tersebut, pihaknya akan membangun pelantar di sepanjang kawasan Hutan Mangrove tersebut.

"Selain itu, kita juga akan sediakan boat untuk pengunjung," ujarnya.

Kawasan Sungai Sudip Dompak, terletak tak jauh dari Jembatan I Dompak. Sungai tersebut, melintasi jembatan II Dompak sampai pada perbatasan Kota Tanjungpinang dan Bintan.

Editor: Udin