Terpilih Jadi Tempat Studi dan Penelitian
Bangkitkan Pariwisata, Pemkab Anambas Bersiap-siap Sambut 100 Mahasiswa Eropa
BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris menyambut baik terpilihnya kabupaten yang dipimpinnya menjadi tempat studi dan penelitian 100 mahasiswa dari Eropa.
Bupati Abdul Haris pun langsung memerintahkan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Effi Sjuhairi untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menerima dan menyambut kedatangan 100 mahasiswa Eropa tersebut.
"Saya diinformasikan, bahwa mahasiswa Eropa itu memilih Anambas karena aman dan nyaman. Mereka sudah melakukan seleksi dengan berbagai referensi," ucap Abdul Haris, Kamis (16/3/2023).
Haris berharap, dengan adanya studi dan penelitian mahasiswa Eropa tersebut bisa berdampak positif bagi masyarakat dan generasi penerus. Apalagi, para mahasiswa tersebut tak ingin menginap di hotel melainkan ingin berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Nantinya, mahasiswa itu akan melakukan studi bersama masyarakat. Ini momen untuk masyarakat kita bisa mendapat pengalaman berharga. Dan masyarakat menjadi memiliki niat untuk belajar berbahasa Inggris.
Apabila studi dan penelitian sesi pertama ini sukses, kata Abdul Haris, maka akan berkelanjutan. "Semoga dengan kehadiran mahasiswa tersebut bisa berdampak terhadap perekonomian Anambas, serta berdampak terhadap pariwisata di kancah internasional," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Effi Sjuhairi Effi Sjuhairi mengaku siap untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat agar bisa menerima kehadiran 100 mahasiswa tersebut.
"Kita akan bicarakan dengan masyarakat, siapa yang bersedia menerima mahasiswa tersebut untuk tinggal sementara di rumah masyarakat. Karena mahasiswa ini nantinya langsung berbaur dengan masyarakat, mahasiswa ini tidak ingin tinggal di penginapan," jelasnya.
Effi Sjuhairi mengakui, untuk tahap pertama akan ada 100 mahasiswa yang akan melakukan studi dan penelitian di Anambas. "Untuk tahap awal sebanyak 100 mahasiswa, kalau berkelanjutan bisa sampai 400 orang. Studi ini kabarnya juga akan dilakukan selama 1 hingga 2 bulan," terangnya.
Effi menambahkan, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada seluruh masyarakat yang tersebar di 10 kecamatan dan 52 desa. "Nantinya mereka juga akan berpindah-pindah, ini yang harus kita persiapkan," tegasnya.
Editor: Yudha