Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anambas, Effi Sjuhairi (kiri) bersama Owner Pondok Wisata Penyali, Dodo (tengah) dan Wadir Polairud Polda Kepri, AKBP Cahyo Dipo Alama (kanan) memotong pita pertanda diresmikannya Pondok Pulau Wisata Pulau Penyali, Selasa (28/2/2023). (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi, meresmikan Pondok Wisata Penyali Island di Desa Tebang, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Anambas, Selasa (28/2/2023).

Kehadiran Pondok Wisata Penyali tersebut diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

"Selamat atas grand opening Pondok Wisata Pulau Penyali. Kehadiran Pondok Wisata Pulau Penyali, menambah daftar destinasi wisata Anambas. Mudah-mudahan destinasi ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan," ujar Effi Sjuhairi.

Effi menegaskan, pengembangan sektor pariwisata bukan hanya ada pada pemerintah melainkan tanggung jawab seluruh elemen. Pasalnya, melalui pemerintah sudah melakukan berbagai program untuk memberdayakan masyarakat desa lebih mandiri dan kreatif untuk mengembangkan sektor wisata.

"Bicara tentang sektor pariwisata, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, pengusaha maupun tokoh lainnya," tegas Effi.

Sementara Owner Pondok Penyali Island, Dodo, mengakui telah lama merencanakan pengembangan Pulau Penyali. Alhasil, setelah menanti kurang lebih 4 tahun, pembangunan fasilitas di Pulau Penyali sudah rampung.

"Kita bersusah payah mengembangkan pulau ini dan pengembangan pulau ini merupakan hasil memelihara ikan napoleon dan kerapu yang saya tekuni sejak tahun 1990 sampai sekarang," ucap Dodo.

Dodo menerangkan Pondok Wisata Pulau Penyali sudah memiliki 10 kamar dan harga permalamnya dimulai dari Rp 600.000 hingga Rp 1.000.000. Fasilitas itu juga didukung oleh indahnya pemandangan alam yang langsung mengarah ke laut dan pantai yang putih.

"Harga yang kita tawarkan sesuai fasilitas yang tersedia," ucapnya.

Untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Pulau Penyali tidak usah pusing terkait transportasi baik dari Tarempa, Siantan maupun Palmatak. Pasalnya, Dodo telah mempersiapkan speedboat.

"Untuk waktu tempuh dari Tarempa sekitar 1 jam sedangkan dari Palmatak 15 menit menggunakan speedboat," terangnya.

Ia juga berharap kehadiran Pondok Wisata Pulau Penyali bisa menarik kunjungan wisatawan ke Anambas. Apalagi sektor wisata beberapa tahun terakhir sektor wisata sempat redup karena pandemi.

"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan destinasi wisata di Anambas, bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata di Anambas. Karena alamnya juga sangat indah," tegas Dodo.

Editor: Gokli