Direktur Utama PT Cakra Bramastra Internasional, Surya Wijaya. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Internasional Soccer Batam Cup 2022, salah satu event yang digelar PT Cakra Bramastra Internasional pada 12-17 Desember 2022 di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Kota Batam, telah berakhir.

Sport tourims ini terbilang sukses, baik dari segi pelaksanaannya dan juga dampak positif bagi perekononiman di Batam.

Direktur Utama PT Cakra Bramastra Internasional, Surya Wijaya, selaku ketua pelaksana Internasional Soccer Batam Cup 2022 mengatakan, dari kegiatan yang sukses diselenggarakan itu banyak dampaknya terhadap perekonomian.

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan sukses, perputaran ekonomi menunjukkan positif. Dari acara tersebut cukup lumayan perputaran ekonominya," ucap Surya, saat ditemui di ruangannya, Rabu (21/12/2022) sore.

Dijelaskannya, pada event tersebut, peserta yang ikut berpartisipasi datang dari Malaysia 14 tim dan 12 tim dari Sumatera dan Jawa. Total peserta 490 orang lebih.

Berdasarkan data yang diterimanya, Surya menyebutkan, dari sisi akomodasi peserta selama 7 hari 6 malam mencapai Rp 1 miliar, sedangkan untuk konsumsinya sekitar Rp 1,8 miliar, jadi totalnya lebih kurang Rp 2,8 miliar.

"Itu dirata-ratakan para pengunjung mengeluarkan biaya makan Rp 500 ribu per hari untuk tiga kali makan, belum lagi mereka belanja yang lain," sebut Surya.

Dengan efek positif terhadap perekonomian Batam, terlebih dari okupansi tingkat hunian hotel, serta efek domino terhadap pelaku UMKM, pihaknya optimis akan menggelar hal serupa dengan cakupan yang lebih besar.

"Ini adalah satu momen yang bagus dan tahun depan insyaallah kita adakan lagi dengan lebih meriah dan pesertanya juga lebih banyak. Kita banyak dapat saran dan masukan dari tim yang ikut berlaga kemaren, salah satunya adalah terkait fasilitas lapangan," kata Surya, yang juga sebagai Ketua Aspabri Kepri tersebut.

Lanjut Surya, tahun depan Internasional Soccer Batam Cup untuk kelompok umur 12 (U-12) dan kelompok umur 15 (U-15) itu akan diselenggarakan lebih cepat lagi, yakni tidak pada akhir tahun. Dia berharap agar Stadion Temenggung Abdul Jamal itu bisa diperbaiki dan fasilitasnya sesuai standar internasional.

"Kita sudah koordinasi dengan teman-teman di Jepang dan Vietnam, mereka tahun depan rencananya akan ikut. Senangnya lagi adalah para tim yang ikut kemaren akan jadi marketing buat kita, kekurangan fasilitas di lapangan bisa kita tutupi dengan service yang dilakukan oleh organizer sehingga mereka lebih nyaman," ungkapnya.

Tak lupa, dia juga berterimakasih kepada seluruh sponsor yang telah ikut mendukung pelaksanaan kompetisi sepak bola internasional bergengsi tersebut. "Terima kasih kepada Kadispora Kota Batam dan Kadis Pariwisata Provinsi Kepri atas dukungannya. Event ini akan kita jadikan event tahunan dan tahun depan kita selenggarakan dengan yang lebih bagus dan meriah tentunya," tuturnya.

Ditambahkannya, cara yang efektif untuk mendatangkan wisatawan ke Batam salah satunya adalah dengan cara event sport turism. Pada Internasional Soccer Batam Cup itu tidak hanya bercerita tentang sport turismnya, namun bagaimana untuk membuka mata stakeholder terkait tentang sepak bola.

"Di mana sepak bola di daerah lain cukup maju dibandingkan dengan kita (Batam), terutama adalah dari segi kualitas pemainnya dan ini harus segera ditingkatkan," ungkapnya.

Untuk diketahui, pertandingan Internasional Soccer Batam Cup 2022 untuk U-15 champions diraih oleh PSMS Medan Merah. Sementara untuk U-12 champions disabet oleh SSB Kompas dari Sumatera Utara.

Editor: Gokli