Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menghadiri penutupan Festival Kopi Merdeka di Jalan Merdeka Tanjungpinang, Minggu (21/8/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Ansar Ahmad mengapresiasi Festival Kopi Merdeka yang digelar di Jalan Merdeka Tanjungpinang selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21/8/2022).

Pada malam penutupan, Gubernur Ansar bersama sejumlah anggota DPRD baik provinsi maupun kota, ikut meyeruput nikmatnya kopi yang diracik para barista pada festival itu.

Gubernur Ansar pun mendorong agar Festival Kopi Merdeka bisa masuk agenda tahunan pariwisata Provinsi Kepri maupun Pemko Tanjungpinang.

"Tadi kita sudah diskusi sama Pak Joko, Kajari Tanjungpinang. Insya Allah atas permintaan teman-teman pencinta kopi kita akan jadikan kalender wisata tahunan di Kepri. Ini nanti acaranya kita kemas lebih rapi kita dukung bersama-sama, kita akan berkerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang supaya ini nanti menjadi kalender pariwisata provinsi dan Kota Tanjungpinang," kata Gubernur Ansar, Minggu (21/8/2022) malam.

• BACA JUGA: Festival Kopi Merdeka Berlangsung Meriah, Bangkitkan Ekonomi Kepri

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan menggelar Dompak Bridge Jazz Internasional yang menghadirkan para pemain musik jazz dari Singapura dan Malaysia sehingga menjadi trigger pariwisata.

"Insya Allah tahun ini Jembatan Dompak juga akan kita kemas dengan lampu-lampu yang gemerlapan mudah-mudahan tahun depan kita akan menggelar event satu lagi kalender tahunan baru yaitu Dompak Bridge Jazz Internasional Festival. Nanti kita undang para jazz dari Singapura, Malaysia dan mungkin dari negara-negara lain," lanjutnya.

Ansar berharap dengan kegiatan festival yang dikemas secara baik maka bisa menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau terutama Kota Tanjungpinang.

"Karena Kepri destinasi wisatanya termasuk besar. Pada tahun 2019 wisatawan asing masuk ke Kepri nomor 2 terbesar setelah Bali 5,4 juta, kita 2,97 juta, DKI 2,4 juta. 4 juta lebih lainnya dari provinsi-provinsi lain, maka sayang kalau kita tidak memanfaatkan jumlah yang besar itu. Maka kalau ini sudah dikemas tugas kami nanti sama Pemko akan mengontrol nanti taksi-taksi pelabuhan, kita akan atur jangan nanti ke depan agar mereka tidak mengecewakan para wisatawan," pungkasnya.

Editor: Gokli