Salah satu peserta sosialisasi CHSE menjalani serologi tes di Radisson Hotel, Kota Batam, Rabu (7/10/2020). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melaksanakan sosialisasi dan simulasi panduan Cleanliness Healthy Safety and Enviromental Sustainbility (CHSE) di Radisson Hotel, Kota Batam, Rabu (8/10/2020).

Adapun peserta sosialisasi ini berasal dari kalangan jurnalis, blogger, pelaku pariwisata dan pengurus asosiasi pariwisata serta stakeholder terkait di Kota Batam.

Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, para peserta maupun panitia terlebih dahulu melakukan serologi tes.

Perwakilan Kemenparekraf, Jevlan mengatakan, tes ini merupakan tes antibodi SARS Cov-2 berbasis lab untuk mendeteksi antibodi baik Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) terhadap SARS-CoV-2 dalam darah.

Tes ini hampir sama dengan rapid test, dengan menggunakan darah sebagai sampelnya, namun hasilnya baru diketahui dalam waktu beberapa jam. Berbeda dengan rapid test yang hanya setengah jam baru dapat diketahui hasilnya.

"Tes ini bersifat wajib, jadi memang secara keseluruhan harus melakukan serologi tes," kata Jevlan.

Pengambilan sampel darah ini dilakukan tiga orang petugas dari Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam. Setiap petugas yang mengambil sampel darah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, hazmat, sarung tangan.

Jevlan menjelaskan ada 9 kota yang menjadi penyelenggara kegiatan CHSE. Salah satunya termasuk Kota Batam.

Diungkapkannya, protokol yang disusun oleh Kemenparekraf ini pun tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ditetapkan di Indonesia hingga protokol kesehatan yang berlaku secara internasional. "Harapannya, dengan adanya protokol CHSE ini, maka kualitas perlindungan kesehatan masyrakat di bidang pariwisata bisa semakin meningkat," tegasnya.

Editor: Gokli