Bangkitkan Sektor Pariwisata, Kepri Mulai Jual Paket Wisata Murah
BATAMTODAY.COM, Batam - Pendemi Covid-19 berdampak besar terhadap industri perjalanan dan pariwisata Indonesia, tak terkecuali Provinsi Kepri yang nota bene berdekatan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Setelah diterapkan adaptasi kebiasaan baru (new normal) beberapa waktu lalu di Kepri, tingkat hunia perhotelan mulai membaik.
Hal ini diutarakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, Selasa (21/07/2020). "Mulai bulan Mei tingkat hunian perhotelan di Kepri di bawah 10 persen, berangsur naik. Mudah-mudahan target kita pada September tingkat hunian perhotelan bisa meningkat 30-40 persen," kata Buralimar di Batam.
Ia mengaku, saat ini Dinas Pariwisata Provinsi maupun kabupaten/kota terus menggenjot kedatangan wisatawan nusantara. Dengan cara menjual paket-paket wisata antar provinsi yang memiliki penerbangan Jakarta -Batam maupun Tanjungpinang.
Saat ini sudah ada rombongan-rombongan wisatawan nusantara yang berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Jawa, Jakarta, Surabaya, Jogja yang menggelar event di Kepri.
"Banyak sekali paket-paket wisata murah yang diberikan, termaksud di Lagoi, Bintan. Tetapi yang terpenting standar protokol kesehatan dijaga dengan ketat," ungkapnya.
Terkait turis Singapura yang dulu kerap datang ke Kepri sebelum Covid-19, kata Buralimar, sudah berkordinasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam agar kembali memasukan warga negaranya ke Kepulauan Riau.
"Saya sudah berkordinasi dengan Konjen Singapura dan mereka akan mulai kembali membuka pintu keberangkatan setelah tahapan Pemilu selesai," kata dia.
Untuk menggairahkan pariwisata di Kepri, Buralimar mengaku akan terus menggelar event lokal. Hal itu guna menunjukkan ke Singapura maupun Malaysia bahwa Indonesia, Kepri khususnya sudah aman dalam era new normal.
"Untuk menggairahkan pariwisata Kepri, kita terus menggelar event lokal, termaksud event yang digelar Dinas Pariwisata Kepri pada Desember mendatang," tutupnya.
Editor: Gokli