Covid-19 Mewabah, Kunjungan Wisman ke Kawasan Pariwisata Lagoi Kosong
BATAMTODAY.COM, Bintan - Kunjungan wisatawan asing ke Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) kosong alias zero, sejak Singapura dan Malaysia lockdown akibat wabah Covid-19.
Mamun, dalam kondisi seperti ini, operasional resort dan hotel di KPL Bintan tetap berjalan. Demikian disampaikan Abdul Wahab, Group General Meneger (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) di KPL Bintan, Sabtu (21/3/2020).
"Saat ini zero kunjungan wisatawan asing, namun resort dan hotel tetap beroperasi, termasuk Feri Lagoi-Singapura tetap berjalan satu kali setiap harinya," terangnya.
Dijelaskan, tidak semua bagian atau sektor dari resort berjalan. "Karena memang ada beberapa sektor, yang wajib terus berlangsung seperti security, manintenen, plaza, termasuk kapal feri karena itu memang dibutuhkan," ungkap dia.
Kata Wahab, saat ini pihak memikirkan jauh ke depan, untuk persiapan apabila wabah Covid-19 sudah membaik, bagaimana meningkatkan kembali kunjungan wisatawan.
Setidaknya ada tiga pembangunan hotel yang sedang beelangsung saat ini, yang justru prosesnya makin dipercepat. Dari tiga hotel tersebut, akan ada tambahan 700 kamar lagi di KPL Bintan.
Terkait antisipasi penyebaran Covid-19 di kawasan ini, kata Wahab, pihak pengelola kawan sudah melakukan langkah yang terperinci. Mulai memeriksa semua tamu yang datang baik melalui pelabuhan dan juga darat atau pos 1 Lagoi.
Selain itu, mengadakan penyemprotan, pembersihan di beberapa titik dan lokasi, seperti mangrove, termasuk taman safari yang saat ini ditutup dan rumah ibadah untuk menjamin kebersihannya.
Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan selain tahapan memerangi Covid-19, belum ada hotel atau resort yang melakukan PHK, kecuali merumahkan sementara. Hal tersebut sesuai dengan saran dan masukan dari instansi terkait.
"Dalam hal ini, semua harus bekerjasama, baik Pemkab, Pemprov hingga Pemerintah Pusat dan pelaku usaha serta seluruh elemen masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kadispar Bintan, Wan Rudi Islandar; Kadisnaker Bintan, Indra Hidayat dan sejumlah pimpinan dan staff BRC.
Editor: Gokli