Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Bintan - Keceriaan terlihat pada hari pertama gelaran Mandiri Bintan Marathon 2019, Sabtu (7/9/2019). Ratusan peserta terdiri dari orangtua dan anak turut menyemarakkan kategori Family Run sebagai nomor baru pada event internasional tersebut.

Mereka benar-benar fun dan terlihat semangat menyelesaikan rute sepanjang 3 Km, di kawasan Lagoi Bintan Bay.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Wan Rudy mengatakan, kategori Family Run sengaja ditambahkan untuk mendorong setiap keluarga untuk berlomba bersama mengatasi rintangan dengan saling membantu. Family Run adalah kategori yang cocok untuk keluarga dan bisa diikuti anak-anak usia 4-12 tahun.

"Family Run akan membuat hubungan emosional antara orangtua dan anak semakin kuat. Peserta anak-anak pun tampak tidak keberatan menyelesaikan perlombaan hingga garis finish. Mereka masih tampak bugar dan ceria," ujarnya, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Wan Rudy menambahkan, Mandiri Bintan Marathon baru memasuki tahun kedua. Namun demikian, gaung perhelatannya sudah terdengar luas hingga ke berbagai negara.

Terbukti, tahun ini kegiatan diikuti oleh sekitar tiga ribuan peserta dari 37 negara. Selain Indonesia, ada negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dll. Termasuk India, Australia, dan negara-negara Eropa.

"Untuk peserta mancanegara, umumnya mengikuti kategori profesional. Seperti Full Marathon yang menempuh jarak 42 Km, dan Half Maraton dengan jarak 21 Km. Yang jelas, kami sangat mendukung acara ini karena menambah event pariwisata khususnya sport tourism di Bintan," ungkapnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani menjelaskan, event Mandiri Bintan Marathon 2019 bertepatan dengan kalender libur sekolah Singapura yang jatuh di bulan September. Sehingga, ini cukup menguntungkan karena tidak hanya pecinta lari saja yang dapat mengikuti event ini.

Tetapi dapat pula diikuti oleh keluarga sebagai kegiatan run cation ke Bintan. "Mandiri Bintan Marathon tahun ini benar-benar memantik antusiasme peserta. Banyak warga Singapura yang hadir untuk berpartisipasi pada kegiatan ini. Dengan kata lain, ini bisa diartikan sebagai liburan sambil bakar kalori. Kami puas dan senang dengan banyaknya peserta tahun ini," ucapnya.

Tak kalah menarik, penyelenggara Mandiri Bintan Marathon 2019 mempersiapkan total hadiah sebesar SGD 100,000 atau setara dengan Rp1 miliar. Jumlah tersebut 3 kali lipat besarnya dari jumlah yang diberikan tahun lalu. Tentu saja itu juga menjadi daya tarik peserta untuk turut meramaikan event tahunan yang didukung Kementerian Pariwisata ini.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, sport tourism menjadi salah satu konsep yang cukup berhasil menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sport tourism bukan hanya sebagai pelengkap jenis wisata lain, tetapi benar-benar bisa diandalkan seperti halnya wisata seni budaya, wisata kuliner, dan lain-lain.

"Sejauh ini, sport tourism menjadi salah satu event penyumbangan wisman terbanyak, terutama pada kegiatan yang digelar di wilayah Kepri. Bintan sendiri terbukti cukup berhasil mengembangkan sport tourism. Selain International Bintan Marathon, ada juga Tour de Bintan yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Ini menjadi prestasi yang harus dipertahankan," tandasnya.

Editor: Gokli