Peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batam Dipromosikan Hingga Malaysia
BATAMTODAY.COM, Batam - Peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dipromosikan hingga ke Negeri Jiran, Malaysia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata mengatakan, promosi dilakukan melalui kegiatan Table Top Meeting yang digelar Association of the Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA).
Agenda penjualan paket wisata ke Batam ini dihadiri sekitar 30 agen perjalanan wisata Malaysia. Table Top Meeting ini digelar di Savanna Hill Resort, Ulu Tiram, Johor Bahru, Rabu (14/8/2019).
"Kita titipkan peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini ke travel agen peserta table top. Jadi biar business to business langsung," ujar Ardiwinata di Batam Centre, Jumat (16/8/2019).
Ia berharap melalui promosi di table top ASITA ini, bisa menambah tamu sekitar 200 wisatawan mancanegara lagi. Sebelumnya 1.000 wisman yang juga berasal dari Malaysia sudah dijadwalkan hadir pada peresmian masjid di Tanjunguncang ini.
Selain Wisman juga akan datang tamu orang-orang penting di nusantara. Sebagai masjid yang digadang-gadang menjadi terbesar se-Sumatera, peresmian juga rencananya dihadiri Kepala Daerah dari berbagai wilayah di pulau sebelah Barat Indonesia ini.
"Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia juga kita undang. Karena masjid ini ke depannya juga disiapkan untuk menjadi objek wisata religi di Batam," kata mantan Kabag Humas Setdako Batam tersebut.
Tak hanya itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dijadwalkan hadir untuk meresmikan masjid yang bisa menampung puluhan ribu jemaah ini. Kehadiran RI 2 tersebut dalam kapasitasnya selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia.
"Masjid kebanggan masyarakat Batam ini rencananya akan diresmikan pada 20 September mendatang. Pemerintah Kota Batam juga sudah mengundang tiga ustaz ternama, dari dalam negeri juga negara tetangga," ujarnya.
Ustaz yang akan mengisi acara peresmian masjid ini adalah Ustaz Abdul Somad dan Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dari Indonesia. Dan ustaz terkenal dari negeri jiran, Datok Kazim Ilyas.
Editor: Gokli