BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas agendakan Festival Padang Melang pada 17 Juli hingga 20 Juli 2019 mendatang. Konsep yang disusun pun masih mengutamakan budaya asli Melayu, yaitu doa tolak bale, kuliner Melayu Anambas, lomba berpantun, lomba warna-warni, lomba tari dan masih banyak lagi perlombaan.

"Harapan kami, Festival Pada Melang ini lebih meriah lagi karena ini festival yang ke-4. Dan kami juga sudah berkomitmen festival ini masuk kalender nasional," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur, Rabu (19/6/2019).

Masykur juga menambahkan, tujuan awal Festival Padang Melang yakni untuk menjaga kelestarian budaya dan seni, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta meningkatkan kemandirian kelompok sadar wisata di desa.

"Tujuan festival ini untuk memancing wisatawan hadir ke Anambas. Kita lebih menonjolkan perhelatan budaya melayu, agar wisatawan lebih tahu budaya Anambas. Kami berharap, semoga itu jadi daya tarik bagi wisatawan," ucapnya.

Masykur menguraikan Festival Padang Melang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 yang akan digelar 1 Juni hingga 1 Oktober 2019. "Ini akan menjadi kesempatan bagi Anambas agar agenda tahunan Anambas ini masuk dalam daftar nasional. Saat ini, Festival Padang Melang masih bertengger di agenda tahunan Provinsi Kepri. Kita ingin naik, agar bisa menjadi agenda nasional. Kami harap tujuan itu bukan dari Pemerintah saja, namun tujuan kita bersama dengan seluruh masyarakat Anambas," urainya.

Masykur mengajak kepada seluruh masyarakat Anambas agar ramai-ramai memeriahkan Festival Padang Melang dan ramai-ramai melakukan promosi.

"Masuknya Festival Padang Melang pada API 2019, juga patut kita syukuri. Inilah kesempatan kita untuk mempromosikan keindahan alam Anambas di tingkat nasional," tutupnya.

Editor: Gokli