BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun berharap pembangunan sektor pariwisata dilakukan oleh pihak swasta. Pasalnya pembangunan tersebut belum dilakukan secara maksimal.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, Pemerintah Daerah memang belum mampu membangun infrastruktur destinasi wisata. Maka pihaknya mulai menggandeng pihak swasta, salah satunya seperti Karimun Gold Coast yang terletak di Kecamatan Tebing.

"Karena kita tidak mampu maka kita menggandeng pihak swasta seperti di Kota Baru Gold Coast itu merupakan salah satu daya tarik orang akan terus berdatangan ke Kabupaten Karimun, nantinya. Sebab itu salah satu destinasi wisata yang akan terus berkembang," ungkap Rafiq, belum lama ini.

Rafiq juga mengatakan, tentunya akan berpengaruh terhadap wisata lainnya yang ada di Karimun seperti cagar budaya termasuk wisata alam air panas di Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru yang juga mulai dilirik oleh pihak swasta.

"Untuk pemandian air panas di Desa Tanjung Hutan itu memang dulunya sempat terhenti terkait pengembangan yang akan dilakukan oleh pihak swasta. Pasalnya akses jalan belum rampung, dan sekarang sudah selesai dibangun. Di mana pihak swasta mulai membangun travel untuk paket wisata ke air panas tersebut. Dan mereka akan bawa turis lokal dari Batam untuk mencoba," papar Rafiq.

Rafiq berharap, dengan rencana pembangunan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Karimun, di mana pihaknya menargetkan untuk tahun 2019 lebih dari 100 ribu kunjungan wisata.

"Pasalnya tahun lalu kan wisatawan yang berkunjung hanya sekitar 89 ribu, mudah-mudahan apabila pengembangan yang dilakukan oleh pihak swasta berhasil tentunya akan menjadi daya tarik wisatawan sehingga menambah angka kunjungan," tutupnya.

Editor: Gokli