BATAMTODAY.COM, Batam - Tak dipungkuri lagi, Batam adalah kota yang memiliki daya tarik tersendiri di wilayah Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini bisa dilihat dari data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kepri periode Januari - September 2018.

Total dari jumlah 1,870,317 kunjungan wisman di Kepri, Batam menyumbang angka kunjungan terbesar, yaitu sebanyak 1,375,471 wisman periode September.

"Ini dikarenakan pintu masuk di Batam total ada enam jumlahnya. Yaitu terdiri lima pintu pelabuhan laut dan satu pintu udara (Bandara)," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (28/11/2018).

Buralimar menjelaskan, Kota Batam sejak awal memang difokuskan untuk menjadi tujuan utama wisatawan manca. Sehingga hal ini sangat berbanding jauh dengan kota-kota lain di Provinsi Kepri. Seperti pintu masuk Bintan yang hanya menyumbang total kedatangan wisman di angka 347.134.

"Bintan sendiri hanya 347,134 kunjungan. Karena Bintan hanya memiliki dua pelabuhan laut, dan juga untuk event yang banyak memang di Batam juga, baru yang kedua di Bintan," lanjutnya.

Bahkan ibukota provinsi Kepri sendiri, Tanjungpinang hanya menyumbang 102,744 kunjungan wisman, meski memiliki satu pelabuhan laut dan udara. "Hal ini dikarenakan untuk Bintan mempunyai event sport tourism yang sangat disukai. Namun untuk Tanjungpinang beberapa destinasi wisata juga sudah mulai tumbuh kok," ungkapnya.

Sedangkan saat ditanyakan perihal Karimun yang menjadi kota dengan total kunjungan wisman terkecil di Kepulauan Riau, yaitu dengan jumlah 62,968 kunjungan. Buralimar mengatakan bahwa Dispar kedepannya akan mulai memperbanyak even di luar Batam dan bukan hanya event pemerintah namun juga oleh industri (swasta) dan juga asosiasi.

"Kita mulai memperbanyak event di luar Batam. Event tersebut, tidak hanya dibuat pemerintah tetapi juga oleh industri dan asosiasi (pentahelix) di setiap daerah," terangnya.

Menurut Buralimar, keunggulan Batam selama ini memang asosiasi dan industrinya lebih banyak mengadakan event. Juga Bintan banyak ditopang oleh perubahaan Bintan Rajawali Cakrawala (BRC) selaku konsorsium pengelola Lagoi.

"Jadi semua bersinergi," ujarnya.

Editor: Gokli