(ki-ka): Mr Dinky Puri, Director Hospitality; Mr Faisal Shaker, Chief Investment Officer JODC; Mr Jules Brookfield, VP of Technology & Integration, Archipelago International; Mr Yasser Faisal Al-Sharif, Chairman of Warifat Hospitality & CEO of JODC; Mr John Flood, President and CEO, Archipelago International; Mr Gerard Byrne, Managing Director, Archipelago Overseas. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Manajemen grup hotel terbesar di Indonesia, Archipelago International mengumumkan penandatangan perjanjian kerja sama franchise jangka panjang dengan Warifat Hospitality Limited, anak perusahaan dari Jabal Omar Development Company (JODC), sebuah perusahaan besar yang terdaftar di Bursa Efek Arab Saudi.

Perjanjian multi-hotel ini memberikan kewenangan kepada Warifat Hospitality untuk mengembangkan dan memasarkan tiga merek hotel Archipelago International, yaitu GRAND ASTON, ASTON, dan HARPER, tidak terbatas hanya di Mekkah sebagai lokasi pengembangan utama JODC, namun juga di seluruh kawasan Kerajaan Arab Saudi.

Hotel pertama yang akan dikembangkan berdasarkan perjanjian ini adalah Jabal Omar Grand Aston dengan 560 kamar dan diharapkan selesai pada Juli 2019. Hotel berbintang 5 tersebut berada di lokasi premium serta memiliki jarak yang cukup dekat dengan Masjidil Haram dan akan menjadi hotel pertama dari Archipelago International di Arab Saudi yang turut memegang peranan penting dalam pengembangan berkelanjutan pada taraf internasional.

"Secara strategis, hal ini merupakan perjanjian bersejarah bagi perusahaan kami dan tentu saja untuk Indonesia, karena kami adalah manajemen hotel pertama yang berbasis di Indonesia yang akan memasuki Kawasan kerajaan Arab Saudi. Masyarakat Indonesia yang mengenal merek dari hotel-hotel kami merupakan sumber pasar terbesar bagi peziarah yang datang ke Mekkah dan Madinah. Kesepakatan ini juga diharapkan dapat melayani pertumbuhan yang signifikan, tidak hanya dari pasar Indonesia namun juga dari Asia Tenggara," kata John Flood, President & CEO dari Archipelago International, mengutip siaran persnya, Jumat (28/9/2018).

Yasser Faisal Al-Sharif, Chairman dari Warifat Hospitality dan CEO dari JODC mengatakan, sangat antusias untuk memperlulas kemitraan dengan merek hotel Indonesia yang terkemuka dan mapan. Terlebih dalam kerja sama franchise penggunanaan merek Grand Aston di Kerajaan Arab Saudi.

"Kami memiliki komitmen untuk menawarkan kepada tamu kami dari Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Asia Tenggara sebuah pengalaman superior menginap di hotel yang disesuaikan dengan kebutuhan tertentu pada waktu mengunjungi kota suci Mekah dan Masjidil Haram. Sebagai bagian dari rencana pertumbuhan strategis Jabal Omar Developments, kami percaya bahwa dengan memilih merek yang memiliki rekam jejak yang telah terbukti, Grand Aston, akan menjadi katalis bagi pertumbuhan pasar peziarah dari Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara dalam melaksanakan ibadah haji maupun Umrah di Mekkah," jelasnya.

Archipelago International adalah grup hotel terbesar di Indonesia dengan 137 hotel (19.000 kamar), 10 merek utama, dan lebih dari 100 hotel dalam tahap pengembangan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Karibia, maupun Timur Tengah, mulai dari vila yang sangat mewah dan hotel berbintang 5, hingga hotel ekonomi dan serviced apartment residences. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.archipelagointernational.com

Warifat Hospitality adalah anak perusahaan baru yang dibentuk oleh Jabal Omar Development Company (JODC), salah satu pengembang real estate terbesar di Timur Tengah dan perusahaan besar yang terdaftar di Bursa Efek Saudi. Proyek unggulan JODC, Jabal Omar adalah pengembangan real estat yang terintegrasi dan berjarak cukup dekat dengan Masjidil Haram di Mekkah, serta menggabungkan pusat perbelanjaan komersial, unit hunian mewah, dan hotel premium.

Editor: Gokli