Plt Kadisparbud Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang mengubah jadwal penyelenggaraan festival moon cake ( FMC).

Pelaksana tugas (Plt) Kadisparbud Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin belum lama ini mengatakan, jadwal pelaksanaan festival tersebut akan dilakukan pada tanggal 26 September 2018. Namun, kabar terbaru, dia mengatakan pelaksanaan dimajukan menjadi tanggal 22 September.

Raja Kholidin mengatakan, keputusan itu diambil agar kegiatan tersebut tidak bertabrakan dengan festival bahari Kepri (FBK) yang dilaksanakan pada tanggal 24 September.

"Sementara Festival Moon Cake ini kan di seputaran Jalan Merdeka, tidak jauh juga. Jadi nantinya takut terjadi kemacetan parah di seputar kawasan Kota Lama," ujar Kholidin, Senin (10/9/2018).

Menurut Kholidin, dua helatan pariwisata yang bentrok, dinilai tidak efektif karena bisa mendistraksi konsentrasi pengunjung dan wisatawan. Karena itu, berdasarkan rapat bersama seluruh panitia dan instansi terkait, Festival Moon Cake dimajukan dua hari lebih cepat.

"Ini juga menjadi upaya Disparbud Tanjungpinang ikut memeriahkan FBK, karena bisa berlangsung dalam pekan yang sama," katanya.

Kholidin menegaskan, tidak ada kendala dari dampak pemajuan tanggal pelaksanaan. Sebab, kata dia, dimajukannya kegiatan tersebut sudah dibicarakan dan disetujui Ketua PSMPTI Tanjungpinang, Fredi.

"Pak Fredi memahami kegiatan tersebut dimajukan. Kendati sudah dirancang jauh hari bersama-sama," ujarnya.

Untuk diketahui, Festival Moon Cake atau Kue Bulan merupakan tradisi turun temurun etinis Tionghoa di seluruh penjuru dunia yang dilaksanakan setiap tahunnya menyambut bulan purnama.

Sedangkan rangkaian acara yang mengisi kegiatan tersebut di antaranya adalah kesenian barongsai dan tradisi khas etnis Tionghoa. Sedangkan band yang mengiringi sesuai arahan dari Ketua PSMTI adalah Ocean Blue Band.

Editor: Gokli