Silaturahmi dengan Masyarakat Kepri di Pekanbaru, Isidanto Paparkan Peluang Investasi Wisata
BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Gubernur H Isdianto mengatakan banyak potensi pariwisata Kepulauan Riau yang perlu disinergikan dengan Kementerian. Sinergi itu akan menghasilkan pergerakan ekonomi di daerah.
"Bisnis pariwisata adalah bisnis yang tak ada matinya. Bisnis yang menjanjikan. Tidak seperti sektor tambang ada masanya dan matinya," kata Isdianto saat Silaturahmi dan Ramah Tamah dengan Masyarakat dan Mahasiswa Kepri di Pekanbaru, di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis (26/4/218).
Rangkaian acara yang dimulai usai Ashar dilanjutkan demgan saat Magrib berjamaah. Menurut Isdianto, sektor ini harus terus ditumbuhkembangkan di Kepri. Tahun lalu, lebih dari 2,1 juta wisatawan manca negara masuk melalui Kepri. Isdianto ingin kunjungan itu terus meningkat dari tahun ke tahun.
Konunikasi pun terus dilakukan Isdianto dengan Kementerian Pariwisata. Malah begitu selesai dilantik sebulan lalu, Isdianto langsung menuju Kementerian Pariwisata. "Konsen ke pariwisata. Kita punya banyak keunggulan untuk sektor ini," kata Isdianto.
Pertemuan Isdianto dengan masyarakat Kepri di Riau, selain mempererat silaturahmi, juga memohon doa restu kepada mereka. "Mudah-mudahan dengan doa restu dari tokoh senior pejuang dan juga adik-adik mahasiswa se Kepulauan Riau, saya bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun bisa melaksanakan amanah untuk memajukan Kepri," jelas Isdianto.
Para tokoh dan pejuang pembentukan Provinsi Kepri hadir pada pertemuan itu. Ada Makka Hamid, Djauzak Ahmad, Rahman Daud, H Dun Usul, Sutarman, Tamad Djohan dan Ketua Ikatan Warga Kepulauan Riau (IWKR) Mislan.
Hadir juga Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Dari Kepri, Isdianto tampak didampingi Kadis Pariwisata Buralimar, Kadis Pendidikan Arifin Nasir, Kadis Kebudayaan Yatim Mustafa, Plt Kepala Badan Kesbangpol Linmas Zulhendri. Ketua LAM Kepri H Abdul Razak bersama sejumlah tokoh Kepri juga hadir.
Plt Gubernur Kepri Riau Wan Thamrin berharap keakraban yang sudah terjalin antara Riau dan Kepri terus dipertahankan. "Kita inikan satu saudara. Hanya terpisahkan oleh tempat. Tapi hakikatnya kita satu dalam ikatan persaudaraan," kata Wan Thamrin.
Ketua Ikatan Warga Kepulauan Riau (IWKR) Pekanbaru H Mislan berharap melalui silaturahim dan ramah tamah ini terjalin keakraban yang terus terbina dengan baik. Sebagai ketua bersama pengurus lain, kata Mislan, mereka akan terus menjadikan organisasi IKWR bisa bergerak layaknya sebuah organisai sosial lainnya. Hanya saja, gerak mereka agak terbatas terutama menyangkut operasional.
"Karenanya saya berharap ada perhatian lebih terutama dari pemerintah daerah baik provinsi dan juga kabupaten/kota untuk bisa mensuport kami. Agar kami bisa terus bergerak dan berbuat lebih," kata Mislan.
Editor: Yudha