Dispar Dorong Kampung Tua Kota Batam Sebagai Destinasi Wisata
BATAMTODAY.COM, Batam - Lokasi wisata Kota Batam sebenarnya tidak kalah menarik dari Bali. Karena Batam dikelilingi beribu-ribu pulau, hanya saja penataan dan fasilitas yang mendukung belum sepenuhnya didorong oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Sangat banyak wisata alam yang belum disentuh oleh Pemko melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batam. Sebut saja kampung tua Terih, Nongsa dan kampung tua Bagan, saat ini masih dikelolah oleh penduduk setempat dan belum bisa menarik wisata mancannegara maupun lokal, untuk berkunjung.
"Sifatnya kami masih mendorong dan penataan wisata-wisata baru. Contohnya destinasi wisata kampung tua yang bisa menjadi daya tarik wisman. Kampung Terih dan Bagan itu yang kami akan dorong, untuk terus berkembang," ujar Kepala Dinas Pariwisata Batam, Pebrialin, Senin (8/1/2018).
Ia mengatakan saat ini pihaknya akan mengusulkan ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai destinasi wisata baru di Batam. Harapannya Kemenpar bisa memberikan perhatian khusus terhadap destinasi yang ada di Batam.
"Kami akan usulkan kampung tua yang memiliki objek wisata. Agar kedepan bisa menjadi destinasi wisata baru. Kami akan laporkan ke pusat," ujarnya.
Pebrialin mengakui, bahwa Pemerintah Kota Batam sampai sejauh ini belum bisa menyiapkan anggaran dalam pengembangan destinasi wisata yang ada di kampung tua. Seperti menyiapkan fasilitas umum yang mendukung, seperti toillet, musolah atau tempat bermain.
"Saat ini kita sifatnya langsung ke lapangan dan mendorong saja. Memang kita tidak menyiapkan anggaran untuk itu. Tapi kami akan mendorong agar pusat memberikan perhatian lebih," katanya.
Tidak hanya itu, Pebrialin juga berharap para komunitas yang bergerak dibidang pariwista dan masyarakat bisa memanfaatkan hal tersebut. Serta memajukan destinasi wisata dari segi aspek pengembangn budaya, kerajinan dan kuliner.
"Komunitas penjelajah alam kepri (Pari) bisa memanfaatkan potensi destinasi wisata baru seperti kampung tua. Tugas pariwisata ini tidak hanya pemerintah tapi dari seluruh aspek," pungkasnya.
Editor: Yudha