BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Batam ke-188, Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar fastival budaya berskala Internasional pada, Sabtu (16/12/2017) di Jalan Imam Bonjol Nagoya.

Sebelum digelarnya Internasional Carnival Parede tersebut, BP Batam menggelar seminar dan fashion show di lantai III BP Batam.

Event Internasional ini juga berjujuan untuk menarik minat kunjungan wisatawan mencanegara ke Batam, serta meningkatkan perekonomian. Kegiatan ini rencana akan dibuka langsung oleh Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo.

"Selain memeriahkan Hari Jadi Batam, kami harapkan event ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya," ujar Lukita, Jumat (15/12/2017).

Lukita mengharapkan, acara Internasional Carnival Budaya itu akan menjadi stimulan bagi terbukanya pintu gerbang peningkatan jumlah wisatawan asing ke Batam, serta membuka peluang sektor pariwisata, sebagai sektor prioritas yang akan memberikan multiplier effect bagi peningkatan kinerja ekonomi Batam yang akan berdampak positif pada jasa kepariwisataan di Batam.

"Tidak hanya seniman nusantara saja, tetapi juga seniman mancanegara seperti International World Peagent akan ikut memeriahkan acara ini," katanya.

Lebih jauh dikatakan, nantinya ada sebanyak 127 kostum yang diperagakan dalam parede yang terdiri dari Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, Sangsapurba, Tepak Sirih, Regalia/Cogan, Makyong, Jong, Seafood Paradies dan parade Kesenian Nusantara.

Selain parede 127 kostum, juga akan ada tari dalan parade fastival budaya tersebut. Di antaranya tari Persembahan, Rentak Melayu, Gending Sriwijaya, Dayak, Ogoh-ogoh Bali, Topeng Ireng Magelang, Reog Ponorogo, Barong Mustika Joyo, Kareta Kencang Krisna dan Tari Piring.

Pada malam harinya, Internasional Culture Fastival juga akan menampilkan kesenian modern, seperti fire juggling, fire dance, Brazilian dance, Blly Dance, kompetisi barteder serta menghadirkan DJ asal Rusia, Daria Potapova.

"Kami juga mengundang artis Ibukota, Iyeth Bustami, yang nantinya akan menghibur masyarakat Kota Batam," pungkasnya.

Editor: Udin