20 Model Mancanegara Bersaing di Event Peragaan Batik Internasional di Batu Licin Bintan

Ismail Jumat, 20-10-2017 | 19:14 WIB Event
model-peragakan-batik.gif Sebagai bentuk apreasiasi dan rasa bangga atas salah satu warisan budaya tanah air Indonesia, 20 model mancanegara ini bersaing dalam event peragaan Batik Internasional di Batu Licin Bintan (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sebagai bentuk apreasiasi dan rasa bangga atas salah satu warisan budaya tanah air Indonesia, 'Indonesian Street City (ISC)' bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, melaksanakan event Batik Art Festival The 2nd World Batik Model Competition 2017 di Kawasan Pariwisata Terpadu PT SUN Resort, Batu Licin, Kampung Wacopek, Bintan.

Event yang dibuka pada Jumat (20/10/2017) pagi tersebut diikuti 20 model dari 15 negara. Di antaranya, Indonesia, Perancis, Uzbekistan, Inggris, Amerika Serikat, Rusia, China, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Austria, Chile, dan Ukraina.



CEO PT SUN Resort, Sunny Sukardi, dalam sambutannya menyampaikan, event yang kedua kalinya digelar di Indonesia tersebut akan dilaksnakan mulai 20 hingga 22 Oktober. Tak sama dengan tahun sebelumnya, jumlah peserta yang turut andil dalam ivent ini mengalami peningkatan 40 persen dari tahun sebelumya.

"Tahun ini diikuti 20 model dari 15 negara. Mereka akan mengikuti berbagai sesi mulai dari mengenakan pakaian pantai, test pengetahuan sampai peragaan busana batik di atas catwalk," ujarnya dalam pembukaan event tersebut.

Ia memapaparkan, salah satu maksud dilaksanakannya event peragaan batik bertaraf Internasional ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Selain itu, juga secara tidak langsung untuk melestarikan warisan budaya tanah air yang diakui Unesco.



Tak hanya berkompetisi berlenggak-lenggok di atas catwalk, bagi model yang menang, nantinya akan diikutsertakan dalam peragaan busana berkelas dunia di Prancis.

"Saya cinta dengan batik. Jadi saya ingin batik ini dikenal lagi di seluruh dunia. Caranya dengan menggelar acara kompetisi ini," akunya.

Sementara itu, turut hadir dalam pembukaan Ivent Batik tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Kepri, Raja Arizah. Dalam sambutannya, Raja Ariza mengungkapkan, pemerintah daerah selalu mendukung gelaran yang dilaksanakan tersebut. Menurutnya, iven yang digelar ini menyumbang angka kunjungan wisatawan ke Indonesia khususnya Kepri.

"Pemerintah selalu mendukung event-event pariwisata di Kepri. Bahkan event batik ini akan dijadikan agenda tahunan di Kepri," katanya.

Selain membuka kegiatan Event Batik Internasional, dalam kegiatan tersebut juga dibarengi dengan penandatanganan nota kesepakatan bidang kesehatan antara Mr Li Wi Han dari Asia Medical Aesthetic Exchange Association Jin Qing Yan Anti Aging dengan Ms Cing Cing Yang dari Healthcare Corporation Human Life Energy Resort.



Sebagaimana diketahui, PT Sun Resort sebagai salah satu investor di bidang resort dan pusat perbelanjaan, juga mendukung program kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Bintan.

"Rumah sakit yang kami sediakan akan diisi oleh dokter dan alat yang lengkap. Begitu juga dengan pendidikannya, semuanya bisa dinikmati masyarakat secara gratis," tukas Sukardi.

Editor: Udin