Bulan Juli 2017, Kunjungan Wisman ke Kepri Turun 5,16 Persen

Ismail Senin, 04-09-2017 | 14:02 WIB Event
wisatawan-asing1.gif Wisatawan asing di Kawasan Wisata Lagoi Bintan. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau pada bulan Juli 2017 mengalami penurunan.

Tercatat, jumlah kunjungan wisman pada Juli sebanyak 166.260 kunjungan atau mengalami penurunan sebesar 5,16 persen dibandingkan pada Bulan Juni yang mencapai 175.309 kunjungan.

Penurunan jumlah kunjungan terebut dihitung dari tiga pintu masuk wisman yang ada di Kepri yakni Batam, Bintan, dan Karimun.

Dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Panusunan Siregar, penurunan jumlah wisman melalui tiga pintu masuk tersebut sudah mengalami penurunan secara berturut-turut. Mulai dari 7,27 persen, 5,86 persen, dan 4,14 persen dari periode Juli kebelakang.

"Penurunan ini sudah terjadi berturut-turut sejak bulan lalu," kata Panusunan saat jumpa pers di Kantor BPS Kepri, Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, Senin (4/9/2017).

Kendati demikian, ia melanjutkan, jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu pada periode yang sama. Kunjungan wisman ke Kepri mengalami kenaikan. Secar kumulatif, Januari-Juli 2017 jumlah kunjungan ke Kepri mencapai 1.143.470 kunjungan atau naik 2,33 persen dari tahun 2016 lalu.

Oleh karena itu, untuk mencapai target kunjungan wisman sebanyak 3 juta kunjungan, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pariwisata harus berupaya keras. Berbagai hal dapat dilakukan demi menggaet minat wisma berkunjung ke Kepri. Dimulai dari pagelaran ivent pariwisata dan berbagai promosi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar menyebut, pihaknya masih berupaya untuk memenuhi target kunjungan yang diberikan Pemerintah Pusat. Apalagi, dikatakannya, Pemerintah Pusat sudah menurunkam target kunjungan Kepri mulai dari 3 juta menjadi 2,1 kunjungan pada tahun 2017.

"Sampai bulan Juli jumlah kunjungan ke Kepri sudah menjadi 1,7 juta. Kami optimis, dalam waktu beberap bulan lagi, target yang diberikan akan tercapai," ujarnya.

Ia memaparkan, upaya yang dilakukan demi menggenjot peningkatan jumlah wisawatan ke Kepru sudah dilakukan. Mulai dari penurunan harga tiket hingga melaksanakan beragam ivent pariwisata setingkat Nasional maupun Internasional. Tercatat, sesuai dengan kalender pariwisata Kepri, pada tahun 2017 ini sebanyak 80 ivent pariwisata akan dilaksanakan.

"Masih ada 35 ivent lagi yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu Agustus hingga Desember nanti," ungkap Buralimar.

Selain upaya yang dipaparkannya diatas, Buralimar juga menambahkan, pihaknya juga memperpanjang waktu penerbangan langsung dari China ke Batam. Yang semulanya hanya hingga Agustus, ditambah sampai September. Dalam penerbangan tersebuut, dijadwalkan sebanyak 8 penerbangan dengan target wisatawan sebesar 2 ribu wisatawan asal China.

"Selain itu, kita juga akan membuka penerbangan langsung dari Korea menuju Batam. Insya Allah mulai Desember akan dilakukan," ucapnya.

Editor: Yudha