Pembangunan Kota Baru di Coastal Area Karimun Ditargetkan Selesai 2 Tahun

CR-16 Rabu, 09-08-2017 | 18:38 WIB Destinasi
Johannes-Kennedy.gif Komisaris Utama Panbil Group Johanes Kennedy (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Chairman Panbil Group, Johanes Kennedy, akan menjadikan Karimun sebagai wajah baru dan juga akan menjadikan salah satu ikon wisata di Kabupaten Karimun.

"Awalnya kita akan membangun ferry terminal, kurang lebih desinnya seperti Vivo City, yang terdiri dari Mall, fery terminal, hotel dan convensition. Ini kita harapkan menjadi suatu kegiatan baru dan juga memperbaiki relokasi pelabuhan yang ada pada saat ini," ujar Johanes Kennedy saat diwawancarai.

Johanes mengatakan, kegiatan syukuran pada hari ini merupakan awal dari pembangunan, di mana pada akhirnya nanti pembangunan ini akan bertemu pada kota lama yang ada di Karimun sepanjang 6 Kilometer dari lokasi reklamasi.

"Jadi secara perlahan kita memulai pada saat membangun dan akan diikuti dengan reklamasi. Oleh karena itu secara bersamaan di sini akan adanya 2 kegiatan nantinya," ujarnya.

Pihak pemerintah menginginkan tetap adanya kearifan lokal namun perubahan tersebut untuk perbaikan. Misalnya peningkatan dari kualitas, di mana yang disampaikan oleh Bupati Karimun bahwa nelayan yang ada di Karimun untuk tempatnya belum tertata. Oleh karena itu akan dikombinasikan menjadi satu tempat kuliner.

"Karena tujuan utamanya adalah untuk membangun masyarakat lokal dan juga untuk menarik investor dari luar, agar pembangunan di Karimun akan cepat berkembang," katanya.

Dia juga mengatakan, untuk investasi dari pembangunan kawasan Coastal Area tersebut menghabiskan dana sekitar Rp1,5 triliun secara bertahap.

"Kita menarik pasar dari Singapur karena setiap akhir pekan itu mereka tertumpu pada Batam, Tanjungpinang dan Lagoi. Oleh karena itu, nantinya akan ada destinasi yang baru di Karimun. Untuk target sendiri, penyelesaiannya dalam waktu 2 tahun sudah selesai. Lahan awal yang kita gunakan saat ini 15 sampai 20 hektar," paparnya.

Editor: Udin