13 Penerbangan Langsung Selama Sebulan

Sebulan ke Depan, Sekitar 2.145 Turis China Bakal Datang ke Tanjungpinang

Ismail Jum'at, 21-07-2017 | 19:02 WIB Destinasi
Nurdin-sambut-wisatawan-asal-china.gif Gubernur Kepri Sambut Wisman China (Foto: dokbatamtoday)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kendati sempat terhenti karena sejumlah faktor terkait perizinan, penerbangan langsung dari China menuju Bandara Raja Ali Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpiang akan kembali aktif. Dijadwalkan, mulai 22 Juli hingga 21 Agustus 2017 akan ada 13 penerbangan langsung dari China ke Tanjungpinang.

Dalam setiap penerbangan ini nantinya, Citylink yang menjadi maskapai pelayanan rute China-Tanjungpinang akan membawa wisatawan mancanegara (wisman) asal China sebanyak 165 orang. Jadi selama satu bulan, Provinsi Kepri khususnya Tanjungpinang akan kedatangan wisman asal China sebanyak 2.145 orang.

Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Kepri, Raja Ariza mengatakan, tentu hal ini sangat menggembirakan. Sebab akan meningkatkan jumlah kunjungan wiastawan masuk ke Kepri.

Kendati demikan, untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya warga negara asing yang masuk tanpa izin atau setelah berkunjung ke Kepri, tetapi tidak kembali lagi ke negaranya setelah agenda parawisata ini, maka Pemprov Kepri membentuk tim satgas pengawasan orang asing.

"Untuk menyempurnakan agenda rutin ini, kita telah mempersiapkan segala sesuatunya. Kita baru saja menggelar rapat bersama, melibatkan intansi terkait seperti Angkasapura II Tanjungpinang, Imigrasi, Bea Cukai, TNI dan Polri. Selain itu agen atau travel perjalalanan, pihak maskapai penerbangan Citylink yang akan membawa wisman ini langsung dari China," terangnya usai memimpin rapat persiapan di Kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, Jum'at (21/7/2017)

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Jamhur Ismail mengatakan, sejumlah persiapan menjelang penerbangan tersebut sudah dilakukan. Termasuk, kesiapan personel di bandara dan semua pihak yang terlibat, telah siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisman asal China itu.

"Kita membahas terkait kesiapan di badara seperti apa. Dalam rapat tadi, pihak pengelola bandara yakni Angkasapura II Tanjungpinang, telah mempersiapkannya dengan matang. Sebab, telah belajar dari kunjungan sebelumnya. Jadi kekurang-kekurangan sebelumnya sudah dibenahi dan saat ini sudah siap 100 persen," kata Jamhur.

Jamhur menambahkan, dalam rapat tadi juga dibahas pengawasan terhadap warga negara asing. Jangan sampai momen ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyusupkan wisatawan untuk masuk ke Indonesia dengan tujuan lain.

"Kita harus waspada dengan hal ini, sebab bila hal ini terjadi, tentunya akan menjadi preseden buruk bagi Indonesia. Pengawasan dilakukan dengan mengacu pada prosedur yang berlaku dan dilakukan dengan cara yang baik," ujarnya.

Perlu diketahui, wisman asal China yang berkunjung nantinya berasal dari dua daerah yakni Guang Lin dan Huan Ying. Wisman ini akan terbang langsung dari China melalui Bandara RHF Tanjungpinang.

Editor: Udin