Pejabat BP Batam dan Pempov Kepri Sambut 212 Wisatawan China

Hadli Kamis, 13-07-2017 | 17:00 WIB Destinasi
Sambut-wisatawan-China.gif Pejabat Pemprov Kepri dan BP Batam menyambut 212 wisatawan China di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kamis (13/07/2017) dini hari, sekitar pukul 04.45 Wib (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pejabat Pemprov Kepri dan BP Batam berbondong-bondong mengambil posisi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kamis (13/07/2017) dini hari, sekitar pukul 04.45 Wib.

Kedatangan para pejabat ini, menyambut kunjungan 212 wisatawan asal Changsha yang baru tiba dari China. Karangan bunga disiapkan untuk disuguhkan dalam penerbangan perdana salah satu maskapai swasta menggunakan Boeing 737-900ER JT 2733.

"Jadwal tiba lebih cepat dari semula, seharusnya mendarat pukul 06.00 Wib. Penerbangan ini adalah yang pertama dari China ke Batam," kata Derektur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono.

 

Perjalanan dari China ke Batam memakan waktu 4,5 jam. Hingga akhir Agustus, ada sebanyak 1.700 wisatawan asal China yang akan ke Batam. 212 wisatawan dalam penerbangan perdana ini disambut langsung oleh Derektur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, Kepala Dinas Pariwisata Batam, Febrialin dan jajaran Hang Nadim Batam.

"Seluruh wisatawan diberikan sauvenir boneka khas Batam. Mereka akan berwisata tiga hari dua malam termasuk ke Malaysia dan Singapura," ujar Andi Purnomo.

Setelah berada di Batam beberapa hari, wisatawan ini akan melanjutkan turnya ke Siangapura dan Malaysia. Selanjutnya ke Bali menginap di Batam dan menuju pulang melalui Hang Nadim.

"Kalau dulu tidak ada menginap di Batam, saat ini meskipun juga berkunjung ke Malaysia dan Singapura namun tetap menginap di Batam dan kembali ke China dari Batam," tutur Andi Purnomo.

Menurut dia, biaya tur Indonesia, Batam-Singapura-Malaysia-Batam dan kembali ke China lebih murah dibanding pesawat mendarat dahulu di Singapura atau Malaysia.

 


"Karena untuk landing fee, airport tax, penginapan hotel lebih murah di Batam. Jadi lebih saling menguntungkan," kata dia.

Andi Purnomo menjelaskan, pada Juli ini sudah dijadwalkan tiga penerbangan dari China ke Batam atau total enam penerbangan pulang pergi. Selanjutnya Agustus delapan penerbangan pulang pergi.

Editor: Udin