Bintan Breathtaking Journey Jadi Brand Resmi Kepariwisataan Kabupaten Bintan

Ismail Jum\'at, 07-07-2017 | 19:02 WIB Destinasi
Logo-wisata-Bintan.gif Bintan Breathtaking Journey jadi branding Kabupaten Bintan (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sektor kepariwisataan merupakan sektor unggulan bagi Kabupaten Bintan. Bahkan, kabupaten ini menjadi salah satu dari 88 kabupaten/kota seluruh Indonesia yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Untuk mendukung Bintan sebagai destinasi dunia, Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan akan melakukan suatu terobosan baru untuk memasarkan sektor kepariwisataan tersebut. Salah satu strateginya dengan menetapkan brandingnya yakni Bintan Breathtaking Journey.

"Bintan Breathtaking Journey akan menjadi branding kabupaten ini. Bahkan untuk menguatkannya, branding ini telah dimasukkan Peraturan Bupati (Perbup). Yaitu Perbup Nomor 35 Tahun 2017," ujar Kepala Dispar Bintan, Luki Zaiman Prawira, Jumat (7/7/2017).

Maksud logo itu, kata Luki, sebagai indetitas visual yang menggambarkan kekhasan potensi kepariwisataan. Baik dalam budaya, karakter, dan budaya masyarakat setempat.

Jadi melalui logo itu, kata Luki, Bintan akan lebih dikenal lagi oleh wisatawan mancanegara maupun nusantara. Namun untuk merealisasikan itu diperlukan koordinasi yang terintegrasi, terutama kepada jajaran stakeholder maupun pelaku usaha di bidang pariwisataan serta masyarakat.

"Dengan penguatan komunikasi branding, kami yakin Bintan akan lebih dikenal lagi. Bahkan bisa menjadi daya tarik baru untuk pencapaian tingkat kunjungan wisata yang lebih banyak lagi," bebernya.

Logo itu memiliki tiga elemen visualisasi. Yaitu bentuk logonya, makna warna dan tag linenya.
Dipaparkan Luki, Bintan yang memiliki ilustrasi sampan layar memiliki makna jati diri daerah otonom yang memesona dan bahari. Kemudian Breathtaking Journey bermakna perjalanan wisata yang memesona.  
Sedangkan warnanya, sambung Luki, bermakna keragaman rupa kepariwisataan yang memesona. Seperti wisata alam, bahari, daratan, buatan dan budaya.

"Kami akan sosialisasikan logo ini ke seluruh penjuru. Sehingga logo ini bisa dimanfaatkan seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha maupun dalam kegiatan promosi dan tempat usaha apapun," ungkapnya.

Editor: Udin