Selama Lebaran, Lebih dari 4 Ribu Wisatawan Kunjungi Tanjungpinang

Ismail Jum\'at, 30-06-2017 | 18:38 WIB Destinasi
Kunjungan-wisatawan-di-SBP-TPI.gif Kunjungan wisatawan di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 4.516 wisatawan dari Malaysia dan Singapura telah mengunjungi Tanjungpinang selama lebaran. Mereka bertandang ke Ibukota Provinsi Kepri ini untuk menikmati seluruh objek wisata yang berada di Tanjungpinang dan Bintan, melalui pintu masuk Dermaga Internasional Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).

"Dalam arus balik lebaran ini juga diwarnai kunjungan wisatawan. Baik dari Malaysia maupun Singapura. Tercatat dari hari pertama lebaran (H) sampai hari keenam lebaran (H+5) sudah 4.516 wisatawan tiba di kota ini," ujar Petugas Pelayanan Embarkasi dan Debarkasi Pelayaran Internasional, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Marta Wilaya, Jum'at (30/6/2017)

Jumlah kedatangan tersebut, lanjut Marta, terus mengalami peningkatan setiap harinya. Tercatat dimulai hari H sebanyak 407 orang, lalu H+1 sebanyak 628 orang, H+2 sebanyak 638 orang, H+3 sebanyak 892 orang , H+4 sebanyak 951 orang dan H+5 sekitar 1000-an orang.

Marta menambahkan, warga negara yang paling dominan masuk melalui Pelabuhan SBP adalah Singapura. Rata-rata sekitar 70 persen. Sedangkan sisanya berasal dari Malaysia. Mereka, sambung Marta, tidak langsung pulang hari itu juga. Melainkan ada yang menginap di beberapa hotel dan resort, baik yang ada di Tanjungpinang maupun Bintan.

"Sebagian besar wisatawan yang ke sini dari Singapura. Tapi asal negara mereka berbeda-beda," bebernya.

Ditanya pelayanan pulang pergi (PP) di Pelabuhan Internasonal SBP, Marta mengaku sama seperti hari biasa. Yaitu dilayani 11 trip dalam sehari. Di antaranya rute Singapura-Tanjungpinang sebanyak 8 trip dan rute Malaysia-Tanjungpinang sebanyak 3 trip.

"Meskipun kedatangan wisatawan mengalami lonjakan 60 persen dari hari biasanya. Trip pelayaran tidak ada tambahan, tapi pengangkutannya sesuai dengan kapasitas," ungkapnya.

Editor: Udin