Inilah Bintan Dengan Ragam Pesona Wisatanya (Bagian-3)

Destinasi Wisata di Luar Bintan Resorts Tambah Daya Tarik Pulau Bintan

Harjo Senin, 12-06-2017 | 10:21 WIB Destinasi
masjid-di-pulau-penyengat-01.gif Masjid Raya Sultan Riau di pulau Penyengat, Tanjungpinang.

PULAU Bintan dengan ragam pesonanya terbentang luas bagi para pelancong yang akan berkunjung ke pulau ini. Selain alamnya yang sangat menarik, juga didukung dengan budaya serta adat istiadat masyarakatnya yang sangat menghormati para tamu yang datang, termasuk wisatawan asing.

Keindahan alam Pulau Bintan yang sangat mempesona, ditunjang dengan sejumlah resort dan kawasan wisata yang dikelola dengan profesional. Tidak heran, selama ini Bintan menjadi salah satu destinasi wisata di Kepri dan Indonesia. Tidak terlalu sulit bagi Bintan Resorts, untuk lebih mempertajam promosi ke dunia luar atau para pelancong melalui ratusan agent travel.

Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Harjo, dari hotel Piarmont Singapura, saat Bintan Resort bekerjasama dengan Gallant Venture Singapura, Dinas Pariwisata dan Kementerian Pariwisata RI, yang dikemas dalam acara 'Bintan Resort Travel Agent Apdate' pada Kamis (8/6/2017).

Selain di kawasan Bintan Resort, ada beberapa destinasi wisata yang juga bisa menarik minat wisatawan. Seperti Pulau Penyengat yang dikenal sebagai pulau di mana bangsawan dari Kerajaan Melayu banyak bermukim pada akhir kejayaan mereka, meninggalkan situs sejarah yaitu sebuah Masjid Raya Sultan Riau.

Masjid Raya Sultan Riau ini juga dikenal dibangun dengan menggunakan putih telur sebagai semacam perekat pada abad ke-18. Tak jauh dari Kota Tanjungpinang, ada lagi sebuah Vihara Kstigarbha Bodhisattva atau juga dikenal sebagai 500 Lohan Temple.

Masih ada lagi, yakni patung Budha dibuat dengan posisi berdiri diam. Kedua hal di atas bisa menjadi tujuan berwisata dan atraksi yang menarik bagi pengunjung Bintan Resorts. Sebuah objek wisata yang akhir-akhir ini sangat populer di kalangan pelancong, adalah Gurun Pasir Busung, sebuah kawasan luas yang menyerupai kawasan layaknya sebuah Padang Pasir.

Demikian juga Rimba Jaya, tempat makan favorit penduduk lokal yang di dalamnya terdapat beragam tempat makan dari gaya hawker center, pasar malam dan cafe, dengan harga terjangkau, menjadi pilihan kuliner bagi pelancong.

Pembangunan akan datang dalam tahun-tahun terakhir, banyak rencana dan pembangunan yang telah dimulai dan dilakukan di Pulau Bintan. Berbagai pembangunan tersebut tentunya diharapkan akan menambah angka kunjungan, seperti Cassia Bintan, sebuah hotel dan investasi bidang properti yang tengah digarap di kawasan ekslusif Laguna Bintan, yang di dalamnya juga terdapat Banyan Tree serta Angsana Bintan yang telah memang ada sebelumnya.

Bintan Marketplace, yang di dalamnya akan ada 41 Rukan terhubung dengan atap kanopi di sepanjang jalur pejalan kaki, direncanakan akan menjadi tempat retail, kuliner dan hiburan di kawasan Lagoi Bay Bintan.

The Haven Bintan, hotel bintang 5 bergaya resort yang sangat mewah, nantinya akan menyuguhkan suasana resort yang dikelilingi dengan danau-danau buatan, pantai serta sungai di sekitarnya. Four Points by Sheraton, dengan keindahan pantai yang privat, didesain dengan sentuhan yang sangat bagus dan tertuang dalam desain ranjang tidur, khas Signature Four Points.

Adapun proyek pembangunan lain yang memang telah dicetuskan dalam master plan pembangunan selama 20 tahun, Chiva-Som Bintan yang dikenal sebagai resort dengan brand pusat kebugaran dan lifetsyle, akan dibangun oleh Treasure Bay Bintan. Pada saat proyek ini rampung nantinya, Chiva-Som Bintan akan menjadi pusat kebugaran sekaligus hotel dengan kompek villa yang mewah di tengah alam yang ramah.

Proyek lain yang akan segera dibangun Treasure Bay adalah Organic Farm dan Marine Life Park, serta 2 hotel berskala internasional, Hotel Mercure serta Ibu Budget.

Dari sederetan rencana pembangunan di atas, masih akan ada lagi sebuah proyek Hotel Kapal Doulos Phos yang merupakan sebuah kapal tua yang telah menoreh sejarahnya sejak 1914, tercatat sebagai "kapal tertua di dunia yang telah aktif berlayar", oleh Guinnes World Records dan kemudian akhirnya mendarat secara permanen, berlokasi dekat dengan ferry terminal di Bintan Resorts.

Hotel Kapal ini nantinya akan menawarkan berbagai fasilitas di darat dan di dalam kapal serta juga menjadi sebuah museum maritime.

Di luar Kawasan Pariwisata Bintan Resorts, juga akan ada The Residence Bintan, sebuah kawasan penginapan bernuansa alam pedesaan, cocok bagi pecinta alam, yang tak hanya menggabungkan unsur indoor dan outdoor dengan ukuran penginapan yang cukup luas, namun juga menyuguhkan keindahan pemandangan laut.

Sederetan rencana pembaruan serta proyek pengembangan segera akan bergulir, yang tentunya akan disertai dengan usaha marketing yang ulet untuk mewujudkan Bintan Resorts sebagai tujuan wisata tropikal terkemuka.

Editor: Gokli