Inilah Bintan dengan Ragam Pesona Wisatanya

Harjo Jum\'at, 09-06-2017 | 10:38 WIB Destinasi
bintan-011.gif Treasure Bay Bintan Kawasan seluas 338 hektar dengan konsep Kota Resort.

Pulau Bintan adalah pulau yang di penuhi dengan ragam pesona yang tersaji sebabagi salahs atu tujuan wisata para pelancong dari berbagai negara. Ragam pesona wisata yang ada di Bintan, mulai dari wisata alam, budaya hingga religius yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Berikut catatan Wartawan BATAMTODAY.COM, Harjo, dari hotel Piarmont Singapura, saat Bintan Resort bekerjasama dengan Gallant Venture Singapura, Dinas Pariwisata dan Kementerian Pariwisata RI, yang dikemas dalam acara 'Bintan Resort Travel Agent Apdate' pada Kamis (8/6/2017).

Acara 'Bintan Resort Travel Agent Apdate' ini dihadiri perwakilan dari 135 agent travel yang berbasis di Singapura. Dalam memperkenalkan pembangunan dan kemajuan berbagai fasilitas yang dilakukan oleh pengelola Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan.

Selain itu turut diperkenalkan sejumlah ragam pariwisata di luar kawasan, baik hotel resort, serta wisata religius, juga menjadi hal yang baru untuk tujuan wisata.

Mengingat Bintan Resort masih berkonsentrasi pada promosi KPL Bintan, tentunya tidak terlepas dari tujuannya untuk meningkatnya angka kunjungan pelancong alias wisatawan ke Bintan dan Indonesia umumnya.

Semakin cerdasnya para calon pelancong dalam memilih tempat tujuan berlibur disertai dengan persaingan di dunia perhotelan dan kepariwisataan yang semakin ketat, Bintan Resorts menyadari pentingnya untuk selalu melakukan peningkatan, pembaruan dan pengembangan, sehingga harus mampu menawarkan hal-hal baru bagi para wisatawan.

Bintan Resorts yang hanya ditempuh dalam waktu 60 menit dengan kapal Ferry dari Singapura, merupakan sebuah tempat tujuan wisata pantai yang bernuansa tropikal serta ditata secara terpadu.

Kawasan wisata di Bintan Resorts memiliki banyak fasilitas akomodasi berkelas primer untuk dinikmati bagi semua kalangan.

Bagi pelancong yang menyukai perjalanan wisata sambil menikmati budaya setempat, bisa melihat keanekaragaman budaya Bugis, Cina, Melayu serta Suku Laut yang penuh dengan keunikannya.

Untuk pembangunan dan mahakarya baru, diantaranya ada Lagoi Bay Bintan yang dibangun dilahan seluas 1.300 hektar. Ini, merupakan sebuah proyek pengembangan Bintan Resorts yang memperkenalkan ikon kawasan baru yaitu Lagoi Bay yang menjadi 'Heart of Bintan'.

Lagoi Bay dijadikan sebagai pusat pelesir Bintan Resorts, di mana terdapat berbagai sarana penginapan bergaya resorts dan villa, atraksi wisata, pusat perbelanjaan serta kuliner.

Tidak hanya itu, berbagai event juga dipusatkan dan diadakan di sini secara reguler, seperti perlombaan olahraga lari, berbagai festival hingga bazaar berbagai kuliner yang diadakan pada akhir pekan, guna menarik wisatawan nusantara dan mancanegara.

Selanjutnya, ada Plaza Lagoi sebagai salah satu daya tarik yang ada di dalam kawasan Lagoi Bay. Di sini tersedia beragam makanan dengan berbagai citarasa, mulai dari warung makan Padang 'Lamak Basamo' dan Warung Yeah!

Menyajikan menu unik seperti Internet, Mie Goreng Gila dan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Dua warung makan ini sangat dekat dengan lokasi atraksi wisata baru Lantern Park di Plaza Lagoi tersebut yang baru diresmikan pada bulan Januari 2017 lalu.

Pengunjung disuguhkan dengan kemeriahan serta keindahan pemandangan lampu warna warni yang menghiasi beraneka lampion berbentuk fauna laut, spesies fauna darat yang dilindungi di Indonesia, seperti badak bercula satu, komodo dan gajah Sumatera.

Tidak jauh dari Plaza Lagoi, pengunjung kemudian bisa menikmati Pantai Lagoi, hanya dengan berjalan kaki saja. Bahkan, bisa singgah sejenak menyempatkan waktu dengan pasangan mereka menuju sebuah lokasi "Love Lock" yang disimbolkan sebagai tempat mengikatkan cinta, dengan pasangan dan sekaligus sebagai ingatan akan memori yang indah, yang telah mereka lalui berdua.

Sedikit bergerak ke bagian timur kawasan Lagoi Bay, salah satu resort baru Holiday Villa Pantai Indah menambah fasilitas penginapan di Bintan Resorts khususnya di Lagoi Bay. Penginapan ini terdiri dari 99 villa yang dilengkapi furniture mewah dengan sentuhan khas tradisional Bali, serta kontemporer dan terdapat kolam renang di setiap villa, yang menawarkan tipe 1, 2 hingga 4 kamar tidur.

Penginapan baru lainnya adalah Lagoi Bay Villa, sebuah penginapan bernuansa butik dan berlokasi sangat strategis di antara Plaza Lagoi dan Danau buatan Lagoi Bay yang indah. Villa ini mempunyai pilihan 1 dan 2 kamar tidur dilengkapi juga dengan fasilitas kolam renang di setiap villa dan sangat ideal sebagai tujuan libur singkat.

Hotel yang awalnya dikenal sebagai Swiss-Bel Hotel dan kini telah beralih dengan nama Village Resort Grand Lagoi, Bintan juga merupakan akomodasi yang ada di Lagoi Bay.

Selanjutnya, ada Treasure Bay Bintan Kawasan seluas 338 hektar mengusung konsep kota resort (resort city) yang mengintegrasikan pusat kebugaran, wisata dan kegiatan budaya di tengah komplek residensial dan properti. Resort yang telah ada di kawasan ini adalah Canopi, sebuah fasilitas penginapan ala kemping lekat dengan suasana alam yang digabung dengan kenyamanan fasilitas modern.

Konsep Canopi dengan eksterior kamar berbentuk tenda ini diantaranya mempunyai kategori tenda safari, di mana interior di dalammnya diinspirasi sentuhan kolonial abad ke-18, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan serta koneksi Wi-Fi.

Penginapan yang sangat digandrungi pengunjung ini, kini telah ditambah hingga 100 unit dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2017, untuk menampung keinginan begitu banyaknya pengunjung yang ingin menginap di tempat yang sangat unik ini.

Tepat di depan hotel tenda ini, terbentang wahana rekreasi Crystal Lagoon, yakni sebuah kolam renang air laut buatan terbesar di Asia Tenggara. Tempat rekreasi ini dibuat dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam memproses filtrasi air laut hingga menjadi air sebening crystal yang terjamin aman sebagai sarana rekreasi air sepanjang tahun.

Salah satu permainan terbaru yang disajikan dan sangat digemari pengunjung di wahana Crystal Lagoon adalah "Slip and Slide", sebuah perosotan air yang begitu disenangi pengunjung. Tak hanya Cyrstal Lagoon yang memukau, Treasure Bay Bintan juga memiliki atraksi rekreasi yang dipusatkan di area yang disebut Chill Cove, dengan berbagai pilihan kegiatan seperti berkayak di sungai sepanjang hutan bakau, ATV/UTV maupun mengendari scooter, juga restaurant
seafood "Hook On", Seafood Grill & Bar dan banyak atraksi lainnya.

Ada juga, Club Med Bintan, juga telah merenovasi kamar hotel mereka, yang baru saja selesai tahap renovasi dan telah diperkenalkan kembali pada bulan April 2017 yang lalu. Berbagai fasilitas di dalam kawasan hotel Club Med juga telah melakukan pembaruan untuk semakin dilirik pelancong sebagai tujuan berlibur dan kebugaran, melepas kepenatan.

Di resort lain, Nirwana Gardens juga telah menambah sebuah pusat rekreasi bernuansa laut, yaitu Nirwana Under Sea Walk. Atraksi baru ini, memberikan pengalaman bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam bawah laut, dilengkapi atribut helm yang akan digunakan kepada peserta tour, agar mereka dapat bebas bernafas di bawah air dan menikmati suguhan pemandangan biota laut yang menakjubkan.

Tour alam bawah laut ini berdurasi 20 menit dengan rute sepanjang 30 meter.

Dalam hal sarana lapangan golf, Laguna Golf Bintan yang didesain oleh golfer kenamaan Greg Norman, juga telah melakukan peningkatan di berbagai hal pada tahun 2016 yang lalu, guna menyuguhkan medan lapangan golf yang lebih baik lagi bagi penggunanya.

Ria Bintan juga telah memperbarui tampilan website mereka dengan tujuan agar pengunjung website lebih mudah berinteraksi.

Para pemain golf juga nantinya akan menikmati sebuah restoran baru yang menawarkan kuliner lokal dan internasional di dalam fasilitas lapangan golf ini.

Lokasi wisata yang dikelola langsung oleh pihak Bintan Resorts dan dulunya dikenal sebagai Eco Farm kini juga mengalami transformasi menjadi objek wisata Safari Lagoi, kawasan wisata sekaligus menjadi tempat berbagai binatang berlindung diantaranya orang hutan, komodo, beruang, gajah dan buaya. Rencana selanjutnya, juga akan ada suaka margasatwa bagi hewan burung.

Selain sederetan pembangunan dan pengembangan yang dilakukan, Bintan Resorts juga mengelola sebuah resort di Pulau Cempedak yang telah dibuka pada bulan Maret 2017 lalu. Pulau dengan suasana tropikal ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari Pulau Nikoi.

Mengantisipasi jumlah pelancong Muslim yang kini tengah tumbuh pesat, Bintan Resorts telah melakukan sejumlah usaha dan inisiatif dengan menjalin mitra dengan CrescentRating, sebuah organisasi terkemuka dan memiliki otoritas dalam merekomendasikan tempat wisata halal dan berwisata halal.

Sebuah fitur tambahan yang memberikan informasi akurat tentang tempat wisata, atraksi, dan tempat makan juga telah didesain bagi pelancong Muslim dalam memutuskan perjalanan wisata mereka. Semua komponen yang tercakup dalam kegiatan berlibur di Bintan Resorts telah dinilai dan diberi peringkat oleh CrescentRating sehingga berguna untuk dijadikan informasi bagi wisatawan Muslim.

Atraksi di luar kawasan Bintan Resorts, Bintan secara luas untuk menarik wisatawan berkunjung kembali dan bahkan lebih lama berlibur di Bintan Resorts, maka usaha marketing lebih diperluas oleh Bintan Resorts dengan menawarkan wisata ke tempat budaya, wisata alam dan mengenal lebih dekat kultur kehidupan masyarakat lokal di luar kawasan Bintan Resorts kepada pengunjung.

Pulau Penyengat yang dikenal sebagai pulau di mana bangsawan dari Kerajaan Melayu banyak bermukim pada akhir kejayaan mereka, meninggalkan situs sejarah yaitu sebuah Masjid Raya Sultan Riau yang dikenal dibangun dengan menggunakan putih telur sebagai semacam perekat pada abad ke-18. Tak jauh dari Kota Tanjungpinang, ada lagi sebuah Vihara Kstigarbha Bodhisattva atau juga dikenal sebagai 500 Lohan Temple.

Masih ada lagi, yakni patung Budha dibuat dengan posisi berdiri diam. Kedua hal di atas bisa menjadi tujuan berwisata dan atraksi yang menarik bagi pengunjung Bintan Resorts. Sebuah objek wisata yang akhir-akhir ini sangat populer di kalangan pelancong, adalah Gurun Pasir Busung, sebuah kawasan luas yang menyerupai kawasan layaknya sebuah Padang Pasir.

Demikian juga Rimba Jaya, tempat makan favorit penduduk lokal yang di dalamnya terdapat beragam tempat makan dari gaya hawker center, pasar malam dan cafe, dengan harga terjangkau, menjadi pilihan kuliner bagi pelancong.

Pembangunan akan datang dalam tahun-tahun terakhir, banyak rencana dan pembangunan yang telah dimulai dan dilakukan di Pulau Bintan. Berbagai pembangunan tersebut tentunya diharapkan akan menambah angka kunjungan, seperti Cassia Bintan, sebuah hotel dan investasi bidang properti yang tengah digarap di kawasan ekslusif Laguna Bintan, yang di dalamnya juga terdapat Banyan Tree serta Angsana Bintan yang telah memang ada sebelumnya.

Bintan Marketplace, yang di dalamnya akan ada 41 Rukan terhubung dengan atap kanopi di sepanjang jalur pejalan kaki, direncanakan akan menjadi tempat retail, kuliner dan hiburan di kawasan Lagoi Bay Bintan.

The Haven Bintan, hotel bintang 5 bergaya resort yang sangat mewah, nantinya akan menyuguhkan suasana resort yang dikelilingi dengan danau-danau buatan, pantai serta sungai di sekitarnya. Four Points by Sheraton, dengan keindahan pantai yang privat, didesain dengan sentuhan yang sangat bagus dan tertuang dalam desain ranjang tidur, khas Signature Four Points.

Adapun proyek pembangunan lain yang memang telah dicetuskan dalam master plan pembangunan selama 20 tahun, Chiva-Som Bintan yang dikenal sebagai resort dengan brand pusat kebugaran dan lifetsyle, akan dibangun oleh Treasure Bay Bintan. Pada saat proyek ini rampung nantinya, Chiva-Som Bintan akan menjadi pusat kebugaran sekaligus hotel dengan kompek villa yang mewah di tengah alam yang ramah.

Proyek lain yang akan segera dibangun Treasure Bay adalah Organic Farm dan Marine Life Park, serta 2 hotel berskala internasional, Hotel Mercure serta Ibu Budget.

Dari sederetan rencana pembangunan di atas, masih akan ada lagi sebuah proyek Hotel Kapal Doulos Phos yang merupakan sebuah kapal tua yang telah menoreh sejarahnya sejak 1914, tercatat sebagai "kapal tertua di dunia yang telah aktif berlayar", oleh Guinnes World Records dan kemudian akhirnya mendarat secara permanen, berlokasi dekat dengan ferry terminal di Bintan Resorts.

Hotel Kapal ini nantinya akan menawarkan berbagai fasilitas di darat dan di dalam kapal serta juga menjadi sebuah museum maritime.

Di luar Kawasan Pariwisata Bintan Resorts, juga akan ada The Residence Bintan, sebuah kawasan penginapan bernuansa alam pedesaan, cocok bagi pecinta alam, yang tak hanya menggabungkan unsur indoor dan outdoor dengan ukuran penginapan yang cukup luas, namun juga menyuguhkan keindahan pemandangan laut.

Sederetan rencana pembaruan serta proyek pengembangan segera akan bergulir, yang tentunya akan disertai dengan usaha marketing yang ulet untuk mewujudkan Bintan Resorts sebagai tujuan wisata tropikal terkemuka.

Editor: Gokli