Festival Padang Melang Anambas Targetkan 5 Ribu Kunjungan Wisatawan

Alfreddy Silalahi Jum'at, 21-04-2017 | 13:50 WIB Event
kadisparbudanambasiwan.jpg

Kepala Disparbud Kabupaten Kepulauan Anambas, Iwan K Roni. (Foto: Dok Batamtoday.com)


BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas menargetkan Festival Padang Melang akan dihadiri 5 ribu pengunjung wisatawan lokal maupun asing. Kegiatan Festival Padang Melang II tersebut akan dibuka pada 11 Mei dan akan ditutup pada 13 Mei.

Kepala Disparbud Kabupaten Kepulauan Anambas, Iwan K Roni mengatakan, Festival Padang Melang II merupakan salah satu momentum untuk membangkitkan kunjungan wisatawan ke Anambas.

"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Pemkab Anambas, hal ini juga didukung penuh oleh Dispar Provinsi Kepri, demi menggenjot kunjungan wisatawan ke Anambas. Kita ketahui bersama, Pantai Padang Melang yang memiliki panjang 7 KM menyungguhkan daya tarik tersendiri," ujar Iwan, Jumat (21/4/2017).

Iwan menceritakan, potensi pariwisata Anambas mendapat predikat Pulau Tropis Terindah se-Asia versi CNN, dan mendapat nominator Hidden Paradise versi Pesona Indonesia.

"Adanya festival ini, kami harapkan sebagai pintu gerbang untuk mengembangkan sektor wisata Anambas. Keindahan alam kita sudah mendapat predikat dan nominasi, artinya kita tinggal mengembangkan saja, dan menarik perhatian wisatawan supaya berkunjung ke Anambas,"jelasnya.

Iwan mengakui, acara yang dinanti-nanti pada Festival Padang Melang II tersebut yakni pelepasan 5 ribu ekor penyu, yang ditargetkan akan memecahkan rekor MURI. Selain itu, acara yang disungguhkan pada festival tersebut yakni, lomba kano, jongkong, renang, volly pantai, pameran rumah budaya, dan disertai tarian asli Jemaja.

"Ini kita jadikan juga sebagai hiburan rakyat, karena ada didalamnya tarian budaya asli Jemaja (tari gobang). Selain itu, acara juga diselingi oleh Tour de Jemaja Island untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Jemaja, seperti Air Terjun Neraja, Pantai Kusik, Pulau Ayam, dan Pulau Kuku,"katanya seraya mengakhiri.

‎Editor: Yudha