Wisata Petik Jambu di Marina, Serasa Memiliki Kebun Sendiri

Suci Ramadhani Senin, 27-03-2017 | 13:16 WIB Kuliner
jambu1.gif

Jambu Marina Agrowisata. (Foto: Suci)

 


BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kota Batam yang merindukan suasana asri perkebunan, bisa berkunjung ke Jambu Marina Agrowisata di Kecamatan Sekupang. Di sana pengunjung bisa memetik buah jambu seperti di kebun sendiri.

 

Kebun Jambu biji yang berada di Marina, Kecamatan Sekupang, Kota Batam menyediakan Buah jambu Biji yang segar, selain itu juga bisa memetik buah segar langsung dari pohonnya.

Pengelola Kebun Jambu Biji, Mustofa menjelaskan, luas tanah 2,6 hektar ditanami pohon jambu biji dan sebagian menyisipkan tanaman mangga dan sirsak sebagai variasi.

"Khusus untuk pohon jambu ada 180 batang, semuanya pohon dalam keadaan segar dan subur, hingga menghasilkan buah yang besar dan manis," katanya, Minggu (26/3/2017).

Untuk kebun jambu biji ini selalu menyediakan buah jambu segar yang dalamnya berwarna merah dihargai dengan Rp25 ribu per kilogram kalau memetik sendiri dari pohonnya. Sedangkan untuk jus buah dihargai Rp10 ribu.

"Antusias masyarakat sangat banyak mengunjungi kebun buah jambu ini. Biaya masuk orang dewasa dikenai biaya Rp15 ribu per orang," terangnya.

Fasilitas yang disediakan kebun dibuat sedemikian rupa, pengunjung bisa mengelilingi dan melihat tanaman jambu biji. Bagi yang ingin menunaikan ibadah sholat mengerikan musholla, serta bersantai dan diberikan 1 cub jus jambu bijik secara gratis.

"Kami sediakan tempat bersantai, dan tempat post bagi anak muda yang ingin mengabadikan momen," jelasnya.

Produksi buah jambu bijik tidak hanya ada di Marina, namun ada di Tiban Kampung dan Barelang. Apabila kehabisan stok, bisa dikirim dari sana.

"Kalau untuk musim lagi enggak berbuah di sini, kami ambil di tiban kampung dan barelang. Tapi kalau semuanya belum berbuah kami mengambil dari luar kota yakni semarang," kata Mustofa.

Ia juga mengatakan, kebutuhan buah jambu pada hari libur mencapai 200 kilogram, sedangkan hari biasa berkisar 75 kilogram sehari baik itu berbentuk jus maupun berbentuk buah segar.

"Untuk peminat dari pengunjung sih tergantung dengan cuaca. Tapi untuk harga terbagi menjadi tiga golongan, yang kualitas nomor tiga dihargai Rp20 ribu, kualitas nomor dua Rp22 ribu dan kualitas terbaik Rp25 ribu, itu sangat Besar-besar," ujarnya.

Pengunjung dimulai dari turis luar negeri, rombongan pelajar dan keluarga. Ada juga yang ingin belajar tehnik penanaman jambu yang baik hingga menghasilkan buah yang baik pula.
"Disini terkadang kami menjelaskan tata cara penanaman, serta perawatan secara instensif pada tanaman," jelasnya.

Editor: Yudha