Sektor Pariwisata Sumbang 50 Persen PAD Bintan

CR13 Kamis, 23-02-2017 | 15:49 WIB Galeri
luki-bintan2.jpg

Kadispar Bintan, Luki Zaiman Prawira saat memaparkan periwisata Bintan (Foto: CR13)


BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan tidak henti-hentinya berinovasi untuk menggalakkan sektor pariwisata di kabupaten yang dulunya bernama Kabupaten Kepulauan Riau itu. Berbagai event bertafar internasional terus digelar di Bintan, seperti Moon Run, dan Tour de Bintan yang sudah menjadi event tahunan.

Bagaimana tidak, sektor pariwisata Bintan merupakan penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan. Adapun besaran sumbangan PAD dari sektor pariwisata sebesar 50 persen atau sebesar Rp100 miliar per tahunnnya. Sehingga kunjungan wisatawan menjadi sektor andalan bagi Kabupaten Bintan.

Hal itu terungkap dalam diskusi sehari tentang kepariwisataan, dengan tema: "Peningkatan Social Culture Masyarakat dalam Rangka Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Bintan" bersama kelompok diskusi nusantara yang digelar di Gedung Deskranasda, Komplek Kantor Dinas Pariwisata Bintan, Rabu (22/2/2017).

Kadispar Bintan Luki Zaiman Prawira memparkan, berdasarkan data Dinas Pendapatan Bintan, sektor pariwisata Bintan menyumbang lebih 50 persen PAD. Sehingga sangat wajar, wisatawan menjadi sektor andalan Bintan saat ini.

Untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bintan, kata Luki, akan dibentuk tiga kawasan di Bintan yang nantinya mewakili tiga segmen masing-masing. Khusus kawasan pariwisata Lagoi, katanya, ditetapkan sebagai kawasan High. Kawasan Trikora merupakan kawasan wisata Midle.

"Untuk kawasan wisata Low, saat ini sedang dipersiapkan. Pembagian segmen ini, kata Luki, untuk mengakomodir tingkat finansial atau keuangan wisman," tutur Luki.

Mengingat tidak semua wisatawan berkantong tebal, Luki menambahkanm maka pihaknya akan mengakomodir semua segmen, dengan memetakan kawasan sesuai budgeting wisatawan. Untuk segmen  Low sedang digesa pengembangannya saat ini adalah pembangunan rumah wisata ala home stay.

"Konsep penginapan home stay tak serta merta dihadirkan untuk mengakomodir wisman berkantong sedang. Wisman kelas high yang membutuhkan suasana beda juga bisa," timpal Luki.

Lebih jauh Luki menyebutkan, Bintan menduduki peringkat ke-4 angka terbanyak kunjungan turis mancanegara di Indonesia. Fakta itu menurut Luki tak bisa dipungkiri meski secara kuantitas, masih kalah jauh dengan Bali dan Jakarta. Di Kepri, masih ada Batam sebagai nomor tiga.

"Tahun lalu, jumlah kunjungan sudah mencapai lebih kurang 305.000 wisman. Angka itu dua kali lipat dari jumlah total penduduk Bintan. Secara statistik, jumlah penduduk Bintan per 2016 berjumlah 150 ribuan," beber Luki.

Editor: Udin