Tour de Bintan 2017, Truk Pengangkut Pasir Dilarang Melintas 3-5 Maret

CR13 Rabu, 22-02-2017 | 17:22 WIB Event
pembalap.gif

Dua pembalap melintasi Jalan Nusantara Kijang pada Tour de Bintan 2016 (Foto: Dok)


BATAMTODAY.COM, Bintan - Terhitung mulai tanggal 3 hingga 5 Maret 2017 mendatang, jalan di Bintan tidak boleh dilintasi truk pengangkut pasir dan kendaraan berbadan besar. Hal ini demi menyukseskan event Tour de Bintan 2017.

Kapolres Bintan, AKBP Febrianto Guntur Sunoto, melalui Kabag Ops Polres Bintan, Kompol Renand, mengatakan, jalan yang akan dilalui para pembalap Tour de Bintan harus benar-benar steril dari kendaraan pengangkut pasir maupun memiliki bobot besar. Hal ini sesuai hasil rapat bersama Kapolres Bintan, Bupati Bintan dan pihak terkait lainnya.

"Dari hasil rapat kemarin, akan diteruskan oleh camat mapun lurah, agar mengingatkan truk-truk pengakut pasir untuk tidak beroperasi saat event tersebut. Mengingat jalan yang akan dilalui para pembalap merupakam pusat tambang pasir. Seperti di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang," tutur Renand kepada BATAMTODAY.COM, di Kantor Pariwisata Bintan, Teluk Bakau, Rabu (22/2/2017).

Adapun jalur yang akan dilalui pembalap, Renan menuturkan, star dari Simpang Lagoi masuk ke kawasan Gunung Kijang, melalui jalan Galang Batang menuju Simpang Korindo, lanjut menuju Simpang dan masuk ke area Kebun Sawit Tirtamadu.

Setelah itu, pembalap melanjutkan ke Jalan KM 16 Toapaya menuju Lintas Barat hingga masuk ke Pemerintahan Bintan di Bintan Buyu dan melalui jalan Tanjunguban lama untuk menuju finish, di Simpang Lagoi dengan panjang lintasan 140 KM.

"Jadi nanti ada petugas yang berjaga, agar truk-truk kontainer yang biasa melintasi jalur Tanjungpinang-Bintan tidak melintasi jalan yang akan dilalui para pembalap selama event berlangsung," timpal Renan.

Editor: Udin