Musrenbang Kecamatan Seri Kuala Lobam, Prioritaskan Fasilitas Wisata dan Pendidikan

Ismail Selasa, 21-02-2017 | 13:02 WIB Galeri
Musrenbang-SLK1.jpg

Sekretaris Camat SKL, Nurhayati (kanan) bersama peserta Musrenbang saat mendengar paparan usulan.(Foto: Ismail)


BATAMTODAY.COM, Bintan - Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) memprioritaskan usulan pembangunan fasilitas pendukung pariwisata dan pendidikan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Seri Kuala Lobam di Aula Kantor Camat Seri Kuala Lobam, Rabu (8/2/2017).

Camat SKL, Raja Lukman, menyampaikan, dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan SKL, disepakati pihaknya akan mengajukan delapan usulan ke Pemerintah Kabupaten Bintan pada Musrenbang tingkat Kabupaten Bintan. Ke-8 usulan tersebut berasal dari kelurahan dan desa sebanyak 5 usulan, sementara sisanya dari kecamatan.

"Kami dari Kecamatan Seri Kuala Lobam sepakat mengajukan delapan usulan ke Kabupaten Bintan," ujarnya, Rabu (8/2/2017).

Menurut Lukman, usulan-usulan yang diajukan kelurahan/desa rata-rata pembangunan fasilitas untuk mendukung pariwisata.

Di antaranya, Kelurahan Teluklobam yang mengusulkan pembangunan jalan lintas dari kantor kelurahan menuju Taman Kota Seri Kuala Lobam. Tujuannya, agar warga semakin mudah untuk menuju pusat rekreasi, olahraga dan wisata masyarakat tersebut.

Selain itu, lanjutnya, Desa Kuala Sempang, mengusulkan pembangunan jalan aspal dan jembatan di Kampung Beringin. Gunanya agar potensi wisata yang ada di desa tersebut dapat dengan mudah dikunjungi dengan mudah oleh wisatawan.

"Kami sangat memprioritaskan pembangunan fasilitas pendukung untuk meningkatkan potensi pariwisata setempat," ungkap Lukman.

Selain usulan pembangunan fasilitas pendukung pariwisata, beberapa desa juga mengajukan beberapa fasilitas pendidikan. Di antaranya, Desa Busung mengusulkan pembangunan pagar SDN 003 yang belum rampung. Sedangkan Desa Teluksasah mengusulkan pembangunan batu miring di SDN 006.

"Kalau kami dari kecamatan mengusulkan pembangunan ruangan kantor tambahan, Musala dan pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Firdaus, karena selama ini fasilitas ruang kantor sangat kurang serta Musala kantor belum ada," katanya.

Editor: Udin