Kejar Target Tiga Juta Wisman Mancanegara

Dispar Kepri Gandeng Swasta Kembangkan Resort dan Wisata Bahari

Charles Sitompul Senin, 13-02-2017 | 13:30 WIB Promo
buram2.jpg

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar.


BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan tiga juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2017 ini berkunjung ke sejumlah daerah di Kepri.

 

Guna mengejar target tersebut, Dinas Pariwsiata (Dispar) Provinsi Kepri menggandeng pemerintah pusat dan swasta dalam meningkatkan promosi, serta mengembangkan wisata alam, pantai dan resort dengan melaksanakan sejumlah Iven di sejumlah daerah di Kepri.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengatakan, target tiga juta wisman atau 20 persen dari 15 juta target kunjungan wisman ke ‎Indonesia pada 2017 yang diberikan pemerintah pusat sangat berat. Namun, pihaknya optimis dan terus berusaha dengan melaksanakan kegiatan iven-iven dalam menggaet kunjungan wisman ke Kepri.

"Untuk target optimis kunjungan wisman 2017 ke Kepri 2,2 juta. Moderat 2,5 juta, tetapi dengan target yang diberikan pusat 3 Juta akan tetap kita usahaka,"ujar Buralimar di Tanjungpinang.

Pada 2016, kata Buralimar, dari 2 juta target yang diberikan pusat, kunjungan wisman ke Kepri hampir memenuhi target. Data resmi pada November 2016 sekitar 1.9 Juta yang tercapai atau ada kekuangan 200 ribu orang wisman.

Tidak tercapianya target kunjungan Wisman ke Kepri 2016 ini, ungkap Buralimar, selain dipengaruhi ekonomi global juga disebabkan menurunnyaya kepercayaan masyarakat internasional terhadap citra keamanan di Indonesia.

"Oleh karena itu, selain menggesah pengembangan sejumlah destinasi wisata, khususnya alam bawah laut, seperti Pulau Bawah di Anambas, Lagoi dan daerah lainya di Kepri. Promosi wisata juga akan terus dilakukan dengan kementerian pariwisata. Dan yang terpenting adalah menjaga dan mempertahankan stabilitas kemanan, khususnya di Kepri,"ujarnya.

Menurutnya, wisman dari luar negeri akan enggan datang dan berkunjung ke Kepri, jika kondisi dan situasi kemanan, khususnya di Kepri tidak Kondusif. Hal ini merupakan tugas dan tanggungjawab semua pihak.

"Dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif, bukan hanya tugas pemerintah dan aparat kemanan, tetapi menjadi tugas dan tangung jawab semua element masyarakat," sebutnya.

Selain itu, kata Buralimar, evaluasi terhadap bebas Visa kepada 169 Negara terhadap 6 pintu masuk bandara dan pelabuhan di Kepri oleh pemerintah pusat uga akan berampak pada kunjungan wisman ke Kepri, khususnya wisman dari Asia.

Atas dasar itu, selain melaksanakan sejumlah iven mengembangkan destinasi wisata dan promosi, Pemerintah Provinsi Kepri menyambut baik pembukaan jalur penerbangan langsung dari Tanjungpinang ke China oleh maskapai Citylink. Hal ini menjadi salah satu harapan bagi Kepri dalam memenuhi target 3 juta kunjungan wsiamn 2017 ke Kepri.

"Dengan dibukanya penerbangan rutin 3 kali dalam seminggu pada April 2017 nanti. Kami tetap optimis, target kunjungan wisman ini akan tercapai,"ujarnya.

Editor: Surya