Para Guru Diajak Ikut Serta Kembangkan Destinasi Wisata Daerah

Redaksi Sabtu, 01-06-2019 | 13:04 WIB Promo
pelatihan-guru-kepariwisata.jpg Pelatihan SDM Kepariwisataan Bagi Guru di Ballroom MG Setos Hotel Semarang, Kamis (23/5/2019). (Kemenpar)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Para guru diajak untuk ikut serta mengembangkan destinasi wisata di daerah melalui perannya sebagai tenaga pendidik dan pencetak sumber daya manusia (SDM) yang profesional bagi pengembangan potensi pariwisata.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani saat Pelatihan SDM Kepariwisataan Bagi Guru di Ballroom MG Setos Hotel Semarang, Kamis (23/5/2019) mengatakan kegiatan pelatihan bagi guru diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai dampak ekonomi dari aktivitas pariwisata.

Selanjutnya guru diharapkan dapat menjadi kader sekaligus agen perubahan dalam pengembangan kepariwisataan. "Insan guru nantinya dapat memahami alur proses dan bisnis pariwisata serta mempunyai pengetahuan yang khusus. Dan tahu dengan jelas mengenai suatu tempat atau obyek wisata sehingga dapat menerangkan lebih detil kepada wisatawan baik wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara," kata Giri, seperti dikutip siaran pers Kemenpar RI.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dasar SDM kepariwisataan bagi guru yang selama ini memiliki andil dan peran penting dalam dunia pendidikan bagi masyarakat khususnya di sekitar destinasi di wilayahnya.

"Pelatihan dasar SDM Kepariwisataan perlu melibatkan peran guru, karena sesungguhnya guru yang memberikan wawasan kepada siswa sebagai generasi masa depan dan memberikan warna perubahan di bidang pariwisata," ujarnya.

Hadir sebagai narasumber dalam Pelatihan SDM Kepariwisataan yang diikuti sekitar 200 guru di Jawa Tengah diantaranya; Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga, Wisnu Bawa Tarunajaya (Tema : Produk Pariwisata dan Sikap Melayani); Kepala Bidang Pengembangan SDM Parekraf, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Prov. Jawa Tengah, Y.A. Trenggono (Tema : Arah Kebijakan Pengembangan SDM Pariwisata di Provinsi Jawa Tengah); Kepala Bidang Ketenagaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Eris Yunianto (Tema : Peran Guru dalam mendukung pengembangan pariwisata Indonesia di Kota Semarang) dan Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia, Andi Yuwono (Tema : Manajemen Pembangunan Desa Wisata).

Editor: Gokli